Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Sejarah Tradisi Buka Puasa Bersama di Indonesia

28 Maret 2023   10:29 Diperbarui: 28 Maret 2023   10:38 2463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persiapan buka puasa bersama juga berbeda-beda di setiap daerah. Di daerah pedesaan, persiapan buka puasa bersama biasanya dimulai dengan mempersiapkan makanan dan minuman yang akan disajikan, seperti nasi, lauk-pauk, serta air dan minuman ringan. Sedangkan di kota-kota besar, persiapan biasanya lebih kompleks dan memerlukan waktu yang lebih lama, mulai dari pemilihan tempat hingga pengaturan acara dan konsumsi makanan yang lebih variatif.

Dalam buka puasa bersama, biasanya terdapat acara dan kegiatan yang dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta. Mulai dari membaca doa bersama, menyantap hidangan bersama, hingga acara hiburan seperti musik dan seni rupa. Selain itu, kegiatan amal dan sosial seperti memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan juga sering dilakukan dalam kegiatan buka puasa bersama.

Acara buka puasa bersama juga kerap dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh politik sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya buka puasa bersama dalam mempererat hubungan antar komunitas dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kerukunan di Indonesia.

Buka puasa bersama memiliki signifikansi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci Ramadan, kegiatan ini juga mengandung banyak nilai-nilai yang dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama.

Salah satu nilai yang terkandung dalam buka puasa bersama adalah nilai toleransi. Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperlihatkan rasa toleransi dan menghargai perbedaan antar agama. Selain itu, buka puasa bersama juga memperlihatkan semangat gotong royong dan kebersamaan antar masyarakat yang dapat memperkuat hubungan sosial di masyarakat.

Dampak positif lain dari kegiatan buka puasa bersama adalah dapat memperkuat persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dalam kegiatan ini, umat Islam tidak hanya berinteraksi dengan sesama umat Islam, tetapi juga dengan umat beragama lainnya. Hal ini dapat mempererat hubungan antar umat beragama dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di Indonesia.

Tak hanya itu, buka puasa bersama juga dapat memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata di Indonesia. Dengan semakin banyaknya kegiatan buka puasa bersama yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, hal ini dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan merasakan budaya serta tradisi yang unik di Indonesia.

Meskipun buka puasa bersama memiliki banyak manfaat dan nilai positif, namun ada juga beberapa tantangan dan masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaannya. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

A. Tantangan dalam Pelaksanaan Buka Puasa Bersama

  1. Jumlah Peserta yang Banyak: Tantangan pertama dalam pelaksanaan buka puasa bersama adalah jumlah peserta yang banyak. Hal ini dapat membuat acara menjadi kurang terkontrol, dan sulit mengatur segala sesuatunya, seperti tempat duduk, makanan dan minuman yang disajikan, serta keamanan.

  2. Logistik dan Pembiayaan: Pelaksanaan buka puasa bersama memerlukan persiapan yang matang, seperti pemilihan tempat, pengadaan makanan dan minuman, serta peralatan yang dibutuhkan. Selain itu, biaya untuk kegiatan ini juga bisa menjadi tantangan tersendiri.

B. Masalah dalam Pelaksanaan Buka Puasa Bersama

  1. Penyelenggaraan yang Kurang Teratur: Salah satu masalah dalam pelaksanaan buka puasa bersama adalah kurangnya pengaturan dan penyelenggaraan yang teratur. Hal ini bisa membuat acara menjadi kacau dan berpotensi menimbulkan keributan atau bahkan tindakan kriminal.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
    Lihat Tradisi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun