Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Lambatnya Penanganan Perbaikan Infrastruktur yang Rusak

6 Maret 2023   15:13 Diperbarui: 6 Maret 2023   15:24 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan rusak di dahu, kecamatan cikeusal kab. serang (foto Pribadi)

Selain itu, kurangnya investasi dalam pembangunan infrastruktur baru juga membuat perbaikan infrastruktur menjadi lebih lambat. Terkadang, pemerintah terpaksa menggunakan dana infrastruktur yang seharusnya digunakan untuk perbaikan dalam pembangunan infrastruktur baru, sehingga membuat perbaikan infrastruktur yang sudah rusak terabaikan.

C. Faktor Teknis

Faktor teknis juga mempengaruhi lambatnya perbaikan infrastruktur. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas dan peralatan yang memadai dapat memperlambat proses perbaikan infrastruktur. Selain itu, terkadang perbaikan infrastruktur juga terhambat oleh kekurangan bahan-bahan dan material yang diperlukan.

Ketiga faktor tersebut seringkali menjadi kendala dalam perbaikan infrastruktur di Indonesia. Lambatnya perbaikan infrastruktur tidak hanya berdampak pada masyarakat, namun juga pada perekonomian suatu wilayah. Oleh karena itu, pemerintah harus bekerja keras untuk mengatasi kendala-kendala tersebut agar perbaikan infrastruktur dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penanganan perbaikan infrastruktur yang rusak, dengan:

A. Penyederhanaan Perizinan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyederhanakan proses perizinan. Pemerintah dapat melakukan evaluasi dan revisi regulasi yang ada untuk mempercepat proses perizinan proyek infrastruktur. Selain itu, koordinasi antara lembaga pemerintah juga perlu ditingkatkan untuk menghindari tumpang tindih wewenang dan mempercepat proses perbaikan infrastruktur.

B. Peningkatan Alokasi Anggaran

Peningkatan alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur juga menjadi upaya yang penting. Pemerintah harus memastikan bahwa anggaran infrastruktur yang cukup dialokasikan dan digunakan secara efektif dan efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi proyek infrastruktur yang prioritas dan melakukan perencanaan dan penganggaran secara cermat.

Selain itu, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan sektor swasta dalam pembiayaan proyek infrastruktur. Dengan demikian, perbaikan infrastruktur dapat dipercepat tanpa terlalu membebani anggaran pemerintah.

C. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia juga menjadi upaya yang penting dalam meningkatkan penanganan perbaikan infrastruktur yang rusak. Pemerintah perlu memastikan bahwa sumber daya manusia yang terlibat dalam perbaikan infrastruktur memiliki kualifikasi dan keahlian yang memadai.

Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan pelatihan dan pengembangan bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam perbaikan infrastruktur. Dengan demikian, kualitas dan efektivitas perbaikan infrastruktur dapat ditingkatkan.

Upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan agar perbaikan infrastruktur dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan penanganan perbaikan infrastruktur yang baik, diharapkan akan memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Hal terakhir bahwa infrastruktur yang rusak masih menjadi masalah serius di Indonesia. Hal ini dapat berdampak negatif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya terus-menerus dan berkelanjutan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Pemerintah harus memastikan bahwa penanganan perbaikan infrastruktur dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun