Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Oknum Penjaga Parkir Padahal Sudah Jelas Gratis

25 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 25 Februari 2023   12:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan laya twitter: Sumber (Kompas.com)

Kompasiner pernah parkir ditempat yang jelas ada tanda parkir gratis, tapi pas mau pulang diminta uang parkir? Kalau saya sering dan saya ingin menulis keresahan saya, ketika pernah berbelanja di salah satu mini market, namun saya tidak memberikan uang parkir malah oknum tukang parkir tesebut malah memaksa. jadi apasih lahan parkir gratis itu?

Lahan parkir gratis merupakan salah satu fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah atau swasta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat atau pengguna kendaraan. Fasilitas ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor dan memerlukan tempat parkir yang aman dan terjamin keamanannya. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak oknum yang memanfaatkan lahan parkir gratis untuk kepentingan pribadi dengan melakukan praktik parkir liar.

Fenomena parkir liar yang sering terjadi di beberapa daerah ini mengakibatkan kekhawatiran bagi masyarakat. Tidak jarang, pengendara yang membutuhkan tempat parkir terpaksa harus membayar parkir yang seharusnya gratis atau bahkan harus berputar-putar mencari tempat parkir yang aman dan terjamin keamanannya. Hal ini tentunya sangat merugikan dan tidak adil bagi masyarakat. Lahan parkir gratis adalah area parkir yang disediakan secara gratis untuk digunakan oleh masyarakat yang memerlukan tempat parkir. Fasilitas ini biasanya terdapat di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, kantor pemerintah, stasiun, dan terminal. 

Namun, penggunaan fasilitas ini harus sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan dilarang keras untuk melakukan praktik parkir liar. Oknum lahan parkir liar adalah orang yang mengeksploitasi lahan parkir gratis untuk kepentingan pribadi tanpa memperhatikan hak-hak masyarakat. Oknum ini sering kali mengatur lahan parkir secara sembarangan, bahkan tanpa memperhatikan keamanan dan keselamatan kendaraan masyarakat yang memarkirkan kendaraannya. Fenomena ini seringkali terjadi di sekitar pusat keramaian, perbelanjaan dan objek wisata.

Padahal Di Indonesia, pengaturan mengenai oknum parkir liar diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal 287 ayat (1) dalam undang-undang tersebut menyebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan kegiatan parkir di tempat yang tidak diperbolehkan oleh pihak yang berwenang, seperti di atas trotoar, jalur hijau, lajur khusus, dan sebagainya.

Sanksi bagi oknum parkir liar diatur dalam Pasal 287 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pelanggar akan dikenakan denda administratif atau sanksi sosial. Selain itu, dalam UU No. 22 Tahun 2009 juga diatur mengenai penegakan hukum terhadap oknum parkir liar, seperti penertiban dan penindakan oleh pihak kepolisian. 

Salah satu alasan utama oknum lahan parkir liar muncul adalah karena keinginan untuk mengumpulkan uang dari pengendara yang membutuhkan tempat parkir. Terlebih lagi, ketidakmampuan pemerintah dalam menyediakan lahan parkir yang cukup menyebabkan oknum ini memanfaatkan kesempatan tersebut. Selain itu, kurangnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik parkir liar juga menjadi faktor utama munculnya oknum lahan parkir liar. 

Dampak dari praktik parkir liar yang dilakukan oleh oknum lahan parkir liar sangat merugikan masyarakat. Selain harus membayar parkir yang seharusnya gratis, pengendara juga harus memarkir kendaraannya di tempat yang tidak aman dan rawan pencurian. Selain itu, oknum lahan parkir liar juga dapat mengganggu lalu lintas dan merugikan pengendara yang hendak keluar masuk area parkir. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat. 

Pemerintah dan penegak hukum memiliki peran penting dalam mengatasi fenomena oknum lahan parkir liar ini. Pemerintah harus menyediakan lahan parkir yang cukup dan memadai serta memperketat pengawasan terhadap oknum lahan parkir liar. Selain itu, penegak hukum harus menindak tegas oknum lahan parkir liar dengan memberikan sanksi yang tegas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Selain peran pemerintah dan penegak hukum, masyarakat juga harus turut serta dalam mengatasi fenomena oknum lahan parkir liar ini. Masyarakat harus mematuhi peraturan dan tidak memanfaatkan lahan parkir gratis untuk kepentingan pribadi. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan informasi kepada pihak berwajib jika melihat adanya praktik parkir liar yang dilakukan oleh oknum lahan parkir liar. 

Solusi jangka pendek yang dapat dilakukan untuk mengatasi fenomena oknum lahan parkir liar adalah dengan memasang tanda larangan parkir liar, meningkatkan pengawasan terhadap area parkir, dan memberikan sanksi tegas kepada oknum lahan parkir liar. 

Sedangkan solusi jangka panjang adalah dengan meningkatkan jumlah lahan parkir yang disediakan oleh pemerintah, membuat aturan yang jelas dan tegas mengenai penggunaan lahan parkir, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan dalam menggunakan lahan parkir. Semua solusi tersebut dapat membantu mengatasi fenomena oknum lahan parkir liar dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun