Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Mindful Eating," Sebuah Alternatif bagi Orang Modern

3 Februari 2024   07:28 Diperbarui: 3 Februari 2024   18:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era modern ini, di mana kecepatan dan efisiensi menjadi kunci dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal makan, konsep mindful eating menawarkan suatu pendekatan yang berbeda dan kontraintuitif terhadap cara kita berinteraksi dengan makanan. 

Dalam konteks kekinian yang serba cepat, praktik makan dengan penuh kesadaran ini tidak hanya menjadi sebuah alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan dan kebugaran, tetapi juga sebagai sebuah solusi holistik untuk kesejahteraan mental dan emosional.

Kita hidup di zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, yang ironisnya sering kali membuat kita teralienasi dari pengalaman manusiawi yang paling dasar, seperti makan. 

Makanan sekarang lebih sering dianggap sebagai bahan bakar cepat yang diperlukan untuk menjalankan mesin tubuh kita yang sibuk, daripada sebagai sumber kegembiraan, kesehatan, dan kebersamaan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan makan, semakin meningkat, mencerminkan ketidakseimbangan dalam hubungan kita dengan makanan.

Di tengah-tengah kesibukan dan tekanan kehidupan kontemporer, mindful eating muncul sebagai suatu cara untuk kembali ke inti dari pengalaman makan, mengajak kita untuk melambat dan benar-benar merasakan makanan yang kita konsumsi. Ini bukan hanya tentang apa yang kita makan, tetapi bagaimana kita makan. 

Dengan menyadari setiap gigitan, mendengarkan tubuh kita, dan mengenali perasaan kenyang, kita diajak untuk membangun kembali hubungan yang sehat dengan makanan, yang telah tererosi oleh kebiasaan makan yang buruk dan pengaruh media.

Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu seperti keberlanjutan lingkungan, etika dalam produksi makanan, dan pentingnya mendukung sistem pangan lokal, mindful eating juga mencakup pemikiran tentang asal usul makanan kita dan dampaknya terhadap dunia di sekitar kita. 

Ini mendorong kita untuk membuat pilihan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan, tidak hanya untuk kesehatan diri sendiri tetapi juga untuk planet ini.

Dengan semua tantangan ini, diskusi tentang mindful eating menjadi semakin relevan. Ini bukan hanya tentang memperbaiki pola makan individu, tetapi juga tentang merenungkan kembali cara kita sebagai masyarakat berinteraksi dengan makanan dan lingkungan. 

Dengan demikian, memasuki diskusi tentang mindful eating dalam konteks kekinian ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kehidupan modern telah membentuk hubungan kita dengan makanan dan bagaimana kita dapat mengambil langkah-langkah sadar untuk memperbaiki hubungan tersebut demi kesejahteraan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun