Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menggugah Manusia Untuk Memanusiakan Manusia

28 Desember 2022   08:41 Diperbarui: 31 Desember 2022   02:08 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan dengan suara bergetar, sambil memeluk ku dengan erat. Serta terus meminta maaf kepadaku. Lalu berujar, bahwa dirinya manusia yang sombong. Manusia yang hanya melihat dari sudut pandang nafsu dunia. Bukan dari sudut pandang agama dan ketuhanan.

Bahkan dirinya merasa berdosa. Karena setiap hari, membiarkan sebagian manusia kelaparan. Serta mengacuhkan tangan-tangan yang menengadah, hanya untuk meminta haknya. Sekadar buat makan disaat merasa lapar. 

Jangankan buat mengasihi atau berbagi rezeki, menyentuh dan berdekatan saja. Dirinya tak mau melakukannya. Dimana setiap hari, dirinya selalu sibukan dengan kenikmatan dunianya. Yang tanpa merasa malu, untuk mau peduli dan mengasihi kepada sesama manusia. 

Tangisan kawan ku itu pun terus membahana dalam pelukanku. Dia terus menerus menangis dengan pedih. Karena menahan rasa penyesalan yang paling dalam. 

Sambil berkata dirinya orang punya, serta orang kaya harta. Tapi tak peka hatinya. Dia pun terus memeluku, Seraya berucap maafkanlah aku sebagai manusia dan selayaknya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun