Kalau demikian adanya, maka ini mimpi buruk bagi emiten-emiten di sektor industri mining. Masa depan instrumen sekuritas di sektor ini akan suram.
Struktur ekspor pun akan berubah---termasuk kontribusinya pada output PDB. Apapun yang terjadi, abang-abang kita itu jangan sampai tekor. Jangan !
***
Di forum Boao Asia (20/4), kenapa Xi Jinping mengamuk; agar AS berhenti bertingkah? Karena AS mulai utak atik masalah etnis Ughur di China.
Lagi-lagi, memang tiap presiden AS dari partai Demokrat, tak akan jauh-jauh dari isu HAM. Perkara standar ganda lain soal. Asalkan China dibikin kapok dulu.
Perkara AS yang egois dan mau menang sendiri soal lain. Kali ini, ambil untung saja. Agar etnis Uighur di China, bisa bebas dari perlakuan kriminal rezim komunis China.
Meskipun dalam urusan agresi dan kolonialisasi israel atas Palestina, AS kesannnya buta dan tuli dari dekade ke dekade. Namanya juga bang jago, sesuka-suka dia saja. Mana yang dia doyan itu yang dia bikin.
Bagaimana soal Indonesia? Hati-hati saja soal Papua. Jangan sampai terpeleset. Bila sampai terjadi, luka Timor Timur akan terulang.
Di Timor-Timur ada celah Timur, di Papua ada Freeport dan peta uranium. Dimana ada kandungan mineral raksasa disitu ada potensi disintegrasi.
Maka jangan sampai abang Joe bertingkah, atau sesekali menengok urusan Papua. Jangan sampai !