Pancasila sebagai dasar negara, lahir dari nilai-nilai budaya yang terkandung sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Nilai- nilai tersebut lahir dan melekat secara nyata pada kehidupan sejak dahulu. Negara di dunia mengalami perkembangan yang pesat di berbagai bidang kehidupan. Masuknya era globalisasi menjadikan bangsa Indonesia hampir tidak memiliki batas. Kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia di era globalisasi, mengharuskan kita untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila, agar generasi penerus bangsa tetap dapat menghayati dan mengamalkannya dan agar intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga dan menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang masa.
Generasi milenial atau yang dikenal dengan generasi muda saat ini adalah generasi yang masih tergolong sebagai seseorang yang berusia muda. Dalam Undang-Undang No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pasal 1 poin 1 menyebutkan bahwa “pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun”. Generasi milenial sebutan untuk generasi yang lahir pada tahun 2000 keatas atau disebut juga generasi muda di era industri 4.0 sebagai generasi muda tentu mereka adalah calon penerus yang diharapkan dapat menjadi generasi yang tetap memegang teguh nilai-nilai pancasila sebagai ideologi yang menjadi falsafah hidup dan jati diri bangsa Indonesia. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut tentu nilai-nilai Pancasila harus diimplementasikan sejak dini kepada generasi generasi milenial.
Upaya masyarakat Indonesia dalam membudayakan nilai-nilai Pancasila maka perlu kita tahu fungsi dari Pancasila yaitu :
- Pancasila sebagai identitas dan kepribadian bangsa
- Pancasila adalah kepribadian bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya bangsa Indonesia.
- Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila bersifat obyektif ilmiah karena uraiannya bersifat logis dan dapat diterima oleh paham yang lain.
- Pancasila sebagai sumber nilai Nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
- Pancasila sebagai sistem etika Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud etika Pancasila adalah etika yang mengacu dan bersumber pada nilai-nilai, norma Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa.
- Pancasila sebagai paradigma keilmuan ekonomi, politik, hukum, dan pendidikan
- Pancasila sebagai ideologi terbuka disebut terbuka sebab ideologi Pancasila bersumber pada kondisi obyektif, konsep, prinsip, dan nilai-nilai orisinal masyarakat Indonesia sendiri.
Tanggapan saya yaitu nilai-nilai luhur yang terkandung pada setiap sila-sila Pancasila yang dapat memperkuat komitmen kebangsaan pada generasi milenial yakni negara: didirikan sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, penjelmaan sifat dan kodrat manusia monodualis, nilai demokratis, dan tujuan negara sebagai tujuan hidup bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI