Mohon tunggu...
YABES DEVI DEBORA
YABES DEVI DEBORA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Unindra Indra Prasta

Yabes Devi Debora 17 April 1996 Berani ambil resiko, membuat keputusan besar, adalah salah satu jalan KESUKSESAN!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Deskriptif Kewirausahaan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematikan Universitas Indraprasta PGRI

19 Mei 2021   02:24 Diperbarui: 19 Mei 2021   02:46 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ANALISIS DESKRIPTIF PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Yabes Devi Debora

Universitas Indraprasta PGRI

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 seluruh dunia dikejutkan dengan merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19) yang menimbulkan kepanikan dimana-mana. Virus ini telah menginfeksi ratusan ribu manusia dan menyebabkan ribuan manusia meninggal dunia. Indonesia termasuk Negara yang terkena dampak penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) tersebut. Dengan sigap Pemerintah Indonesia mengeluarkan status darurat bencana terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020 terkait pandemi virus ini. Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan gerakan Social Distancing. Konsep ini menjelaskan bahwa untuk dapat mengurangi bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 seseorang harus menjaga jarak aman dengan manusia lainnya minimal 2 meter, dan tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, menghindari pertemuan massal.

Penerapan gerakan Social Distancing ini dilakukan diseluruh daerah secara ketat sesuai dengan tingkat penyebaran Covid-19. Hal ini berpengaruh terhadap beberapa sektor kehidupan, seperti sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya dan hal ini memberikan pandangan baru pula bahwa satu sektor tidak dapat berdiri sendiri dan mereka memiliki pengaruh yang kuat antar sektornya. Bisa dikatakan bahwa masalah sosial yang terjadi saat ini memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan produktivitas dari masyarakat khususnya pekerja atau karyawan yang berimplikasi kepada sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan keluarga mengingat terdapat beberapa pekerjaan atau profesi yang tidak bisa dikerjakan di rumah.

Dampak ini dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Pengendalian terhadap dampak penyebaran Virus Covid19 dan tantangan untuk terus produktif pada masa pandemi menuntut masyarakat untuk cepat beradaptasi. Seluruh sektor baik ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya turut beradaptasi dalam melanjutkan aktivitasnya agar tetap produktif.

Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI turut mengejawantahkan kebijakan terkait penanganan Covid-19 dengan tetap melaksanakan pembelajaran daring. Salah satu mata kuliah pada Prodi. Pendidikan Matematika yang dilaksanakan semester genap Tahun Akademik 2019/2020 adalah Mata Kuliah Aplikasi Kewirausahaan.

Menurut Coulter (dalam Suryana dan Kartib, 2011) kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada pemerolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif. Pendidikan kewirausahaan yang diselenggarakan di perguruan tinggi diharapkan mampu menyiapkan mahasiswa untuk berani madiri, tidak lagi terfokus menjadi pencari kerja. Penerapan pembelajaran kewirausahaan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI merupakan salah satu mata kuliah wajib yang mengharuskan mahasiswa untuk menempuh mata kuliah tersebut. Mata kuliah tersebut dirancang untuk membekali mahasiswa bukan hanya untuk menguasai teori dan dan konsep kewirausahaan, namun juga untuk mempraktikkannya. Para mahasiswa, dalam proses pembelajaran melalui daring diajak berdiskusi mengenai konsep dan teori tentang Karakter Wirausaha, Kreativitas dan Inovasi dalam berwirausaha, produktivitas, motivasi dan Team Work, Eksploitasi Imajinasi dan Intuisi Menuju Sukses Berwirausaha, Kepemimpinan, Etika Berwirausaha, Ide dan peluang Berwirausaha, Profil Wirausaha, Studi Kelayakan Usaha, Marketing Plan, Business Plan, dan Praktik Menjual dalam Wirausaha. Mahasiswa pada materi praktik Menjual dalam Wirausaha kali ini mempunyai tantangan tersendiri karena dilakukan pada masa pandemi Covid-19, sehingga para mahasiswa dalam melakukan praktik menjual harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Asmawan, dalam Rahayu (2018) berpendapat bahwa manfaat kewirausahaan berbasis praktik agar mahasiswa belajar mengenal dunia berbisnis, belajar hidup mandiri dapat mengetahui berbagai resiko yang dihadapi dalam berbisnis menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mendapatkan pengalaman baru didalam bekerja yang berhubungan langsung dengan masyarakat, lebih terampil dan meningkatkan kualitas mahasiswa. Harapan untuk mahasiswa yaitu setiap individu setelah menempuh perkuliahan dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dan menjadi SDM yang berkualitas.

Aisya dalam Rahayu (2018) berpendapat bahwa ketika mahasiswa memiliki SDM berkualitas maka akan memudahkan mahasiswa tersebut dalam bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan. Mahasiswa setelah mendapat teori dan konsep, mahasiswa melakuka praktik kewirausahaan, sehingga mahasiswa mendapat bekal soft skills dan memotivasi agar lulusan perguruan tinggi bisa langsung mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan praktik kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI pada Masa Pandemi Covid-19

METODE

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Nana Sudjana dan Ibrahim (1989) mengemukakan bahwa penelitian deskripstif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang dimana peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian untuk kemudian digambarkan sebagaimana adanya.

Alasan peneliti melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif adalah:

1. Masalah-masalah yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah masalah masalah aktual yang terjadi pada masa sekarang.

2. Metode ini mampu memberikan gambaran tentang praktik kewirausahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI pada masa Pandemi Covid-19.

3. Metode ini memungkinkan peneliti mengumpulkan data, menyusun data, menginterpretasikan dan menyimpulkan apa adanya.

Alat pengumpulan data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala likert tentang Praktik Kewirausahaan pada masa pandemi Covid19 yang memuat indikator: 1) mahasiswa mampu mengeksploitasi potensi wirausaha yang dimiliki dan mengaktualisasikannya,  2) mahasiswa memiliki kreativitas dalam melakukan praktik wirausaha,  3) mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan pada masa Pandemi Covid-19 dan 4) mahasiswa memiliki motivasi untuk memiliki peran di masyarakat. Selain alat pengumpul data berupa angket, digunakan juga pedoman observasi dan wawancara sebagai instrumen pendukung.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 mahasiswa yaitu jumlah mahasiswa yang memprogramkan Mata Kuliah Aplikasi Kewirausahaan pada semester genap tahun akademik 2019/2020. Sample dalam penelitian ini menggunakan sample jenuh sehingga seluruh anggota populasi menjadi sample.

Data hasil angket akan dianalisis menggunakan analisis persentase dengan rumus:

P = f/N x 100%

Keterangan

P = Persentase Jawaban

f = Frekuensi Jawaban Responden

N = Total Frekuensi

Hasil perhitungan tersebut kemudian diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 1. Interpretasi Hasil Angket

No

Persentase Jawaban

Kategori Penilaian

1

0 - 20

Sangat Rendah

2

20 - 40

Rendah

3

40 - 60

Sedang

4

60 - 80

Tinggi

5

80 - 100

Sangat Tinggi

Sumber:Arikunto, 1998

HASIL

Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian terlebih dahulu divalidasi menggunakan validasi oleh ahli (expert judgment). Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan 1) Kemampuan mahasiswa dalam mengeksploitasi potensi yang dimiliki dalam berwirausaha dan mengaktualisasikannya, 2) Kreativitas dalam melakukan praktik wirausaha, 3) Kemampuan berwirausaha beradaptasi dengan lingkungan pada masa Pandemi Covid-19 dan 4) Memiliki motivasi untuk memiliki peran di masyarakat. Hasil angket yang diberikan kepada mahasiswa sejumlah 34 orang dituangkan dalam tabel berikut:

Tabel 2. Hasil Angket

No

Indikator

Presentase nilai

1

Kemampuan mahasiswa dalam mengeksploitasi potensi yang dimiliki dalam berwirausaha dan mengaktualisasikannya

76

2

Kreativitas dalam melakukan praktik wirausaha

74

3

Kemampuan berwirausaha beradaptasi dengan lingkungan pada masa Pandemi Covid-19

82

4

Memiliki motivasi untuk memiliki peran di masyarakat

72

Rata-rata Persentase

76

Sumber: Diolah dari data penelitian, 2020

Berdasarkan Tabel 2, dapat dideskripsikan bahwa rata-rata persentase Praktik Kewirausahaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI pada Masa Pandemi Covid-19 adalah 76. Hasil ini jika dikonsultasikan pada tabel interpretasi Hasil Angket berada pada rentang 60 – 80 dengan interpretasi praktik kewirausahaan yang dilakukan Tinggi atau Baik.

PEMBAHASAN

Analisis Deskriptif Kewirausahaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI pada Masa Pandemi Covid-19 dilakukan terhadap empat indikator penelitian. Pertama, mahasiswa memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengeksploitasi potensi berwirausaha yang dimiliki dan mengaktualisasikannya. Hal ini dilihat dari mahasiswa mampu menyusun Business Plan dan Marketing Plan. Business Plan yang disusun per kelompok menggambarkan ide usaha, pengelolaan, analisisi keuangan, dan proses produksi. Marketing Plan yang disusun per kelompok menggambarkan rencana strategi pemasaran yang akan dilakukan meliputi pengemasan produk, pemilihan tempat, harga jual dan promosi. Hal ini sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Perwita (2018) dimana praktik kewirausahaan didahului dengan penyusunan Business Plan dan Marketing Plan. Business Plan menjelaskan ide usaha yang akan dilakukan oleh kelompok dan cara kelompok mengorganisir ide tersebut. Sedangkan Marketing Plan menjelaskan strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh kelompok agar produk yang dihasilkan diserap oleh pasar.

Kedua, mahasiswa memiliki kreatifitas yang tinggi dalam melakukan praktik wirausaha. Hal ini ditunjukkan melalui produk original yang dihasilkan, cara berpikir yang luwes dan lancar. Kelompok 1 mengasilkan produk masker dari bahan kain, kelompok 2 mengasilkan produk makanan awet namuntetap sehat yang diberi nama Frozen Food Rainbow, kelompok 3 menghasilkan produk sandang yang cukup terjangkau berupa baju distro, kelompok 4 mengasilkan produk makanan ringan yang menyehatkan yaitu salad buah, kelompok 5 menghasilkan produk minuman kesehatan berupa jus yang diberi nama Juice Friend, kelompok 6 menghasilkan makanan yang cukup jarang dijual dan memodifikasi rasanya yakni Pempek Mercon, dan kelompok 7 mengasilkan produk makanan berat berupa bakso yang diberinama Bakso Mercon, kelompok 8 menghasilkan produk berupa makanan yakni puding dengan cara makan disedot bernama Miss Pudotle, kelompok 9 menghasilkan produk berupa snack namun berisi beragam rasa diberi nama Snack Box. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayati (2014) bahwa atribut orang yang kreatif adalah:terbuka terhadap pengalaman, suka memperhatikan melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa, kesungguhan, menerima dan merekonsiliasi sesuatu yang bertentangan, toleransi terhadap sesuatu yang tidak jelas, independen dalam mengambil keputusan, berpikir dan bertindak, memerlukan dan mengasumsikan otonomi, percaya diri, tidak menjadi subjek dari standar dan kendali kelompok, rela mengambil resiko yang diperhitungkan, gigih, sensitif terhadap permasalahan, lancarkemampuan untuk men-generik ide-ide yang banyak, fleksibel keaslian, responsif terhadap perasaan, terbuka terhadap fenomena yang belum jelas, motivasi, bebas dari rasa takut gagal, berpikir dalam imajinasi, selektif

Ketiga, mahasiswa memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat tinggi dengan lingkungan pada masa Pandemi Covid-19. Hal ini ditunjukkan melalui dokumentasi kegiatan berjualan yang tetap menerapkan protokol kesehatan. Promosi produk dilakukan secara online dan distribusi produk kepada pelanggan dilakukan dengan selalu memperhatikan dan menerapkan protokkol keseatan. Mahasiswa berpendapat bahwa praktik kewirausahaan menuntut mereka untuk berlatih bertanggung jawab, melatih percaya diri untuk berhadapan orang banyak, dan menumbuhkan ide serta keinginan untuk melakukan hal baru yang dapat bermanfaat. Sehingga dengan penuh kesadaran para mahasiswa menerapkan protokol kesehatan saat praktik kewirausahaan atau berjualan agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Buana (2020) bahwa Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak mematuhi himbauan dari pemerintah untuk menanggulangi pandemi virus corona ini, diakibatkan oleh salah satu konsep di dalam psikologi yang dinamakan bias kognitif. Bias kognitif adalah kesalahan sistematis dalam berpikir yang memengaruhi keputusan dan penilaian yang dibuat seseorang.

Keempat, mahasiswa memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk memiliki peran di masyarakat. Hal ini diperkuat dengan hasil angket yang menunjukkan dorongan dari dalam diri mahasiswa bahwa mahasiswa adalah bagian dari masyarakat dan dunia yang turut terdampak Pandemi Covid-19 namun tidak mau tinggal diam menghadapi situasi sulit ini melainkan berperan serta membangun kehidupan yang produktif.

Ketika menempuh mata kuliah Aplikasi Kewirauasahaan kemudian terdapat masa dimana mahasiswa selain mendapatkan pemahaman tentang teori dan konsep kewirausahaan, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan praktik kewirausahaan. Melalui kegiatan tersebut tumbuh niat mahasiswa untuk berwirausaha, selanjutnya secara tidak langsung dapat bermanfaat dan setidaknya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, mengurangi pengangguran yang ada di Negara ini dengan pemecahan masalah yaitu mahasiswa hendaknya berpikir kreatif dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi seorang wirausaha.

SIMPULAN

 

Penelitian tentang Aplikasi Kewirausahaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI semester genap tahun akademik 2019/2020 dilaksanakan pada masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan pendelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:1) Mahasiswa memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengeksploitasi potensi berwirausaha yang dimiliki dan mengaktualisasikannya; 2) Mahasiswa memiliki kreatifitas yang tinggi dalam melakukan praktik wirausaha; 3) Mahasiswa memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat tinggi dengan lingkungan pada masa Pandemi Covid-19; 4) Mahasiswa memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk memiliki peran di masyarakat;

 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan kepada beberapa pihak sebagai berikut:1) Mahasiswa agar semakin mengasah keterampilan menyususn Business Plan dan Marketing Plan sehingga ide wirausaha yang akan dilakukan melalui tahap kajian dan perencanaan yang matang; 2) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI agar menjadikan praktik dalam Aplikasi Kewirausahaan sebagai suatu kegiatan wajib yang bermuara pada terciptanya prodi yang memiliki inkubator bisnis.

DAFTAR RUJUKAN

 

Arikunto, Suharsimi. 1998. Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta

Buana, Dana Riska. 2020. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. Jurnal SALAM; Sosial dan Budaya Syar-I, Volume 7 Nomor 3. http://journal.uinjkt.ac.id/index.ph p/salam/article/view/15082. Diakses tanggal 12 Desember 2020

Buchari, Alma. (2013). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:Alfabeta.

Hakim, A. R. (2019). Menjawab Tantangan'era Industry 4.0'dengan Menjadi Wirausahawan Di Bidang Pendidikan Matematika. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI (Vol. 2). DOI: https://doi.org/10.30998/prokaluni.v2i0.121

Hidayati, W. S. (2014, August). Atribut Soft Skill untuk Mahasiswa Calon Guru Matematika. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (Vol. 5, No. 1, pp. 277-292).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Kesiapsiagaan Covid 19. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/COVID-19/FAQ%20coronavirus%20disease-%20COVID-19%20Kementerian%20Kesehatan%202020.pdf   Diakses pada 12 Desember 2020.

Ningsih, R., Nurrahmah, A., & Supandi, A. (2020). Minat Berwirausaha Mahasiswa ditinjau dari Adversity Quotient. Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika.

Perwita ,Dyah, Sofiatul Khotimah, Aldila Krisnaresanti. 2018. Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan Yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi Dan Keuangan. https://media.neliti.com/media/pu blications/171787-ID-pelatihanpraktik-kewirausahaan-dismkn.pdf

Putra, D. S., Lumbantoruan, A., & Samosir, S. C. (2019). Deskripsi sikap siswa: adopsi sikap ilmiah, ketertarikan memperbanyak waktu belajar fisika dan ketertarikan berkarir di bidang Fisika. Tarbiyah: jurnal ilmiah kependidikan, 8(2), 91-100.

Rahayu, Yasinta Dwi. 2018. Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Praktik Untuk Meningkatkan Sikap dan Niat Kewirausahaan Mahasiswa. Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/64473/12/%20NASPUB-2.pdf. Diakses 13 desember 2020

Sudjana, N., & Ibrahim, R. (1989). Penelitian dan penilaian pendidikan. Sinar Baru, Bandung.

Suryana, Y., Bayu, K., & Jatnika, D. (2013). Promotion and product marketing models of small and medium enterprises (SMEs) through e-commerce. Advances in Management and Applied Economics, 3(4), 149.

Wiranata, R., & Likasari, G. A. (2019). Pengaruh pendidikan wirausaha dalam keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa stkip pgri lumajang. Economic and Education Journal (Ecoducation), 1(2), 1-9. DOI: https://doi.org/10.33503/ecoducation.v1i2.547

World Healrh Organization (2020). Question and Answer for Public. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa Diakses pada 12 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun