Â
Sebelumnya, The Wedding #Part 19
Â
Nicky langsung berdiri ketika melihat temannya memasuki pintu restoran, ia melambaikan tangan untuk memberi isyarat. Pandangam Brian menangkapnya, pria itu tersenyum lalu menghampiri temannya yang duduk sendiri di sebuah meja,
"Hei," sapanya, merekapun berpelukan sejenak, "apa aku membuatmu menunggu lama?" tanya Brian. Nicky tersenyum padanya, "cukup dengan beberapa gelas minuman," sahutnya. Brian melirik meja yang masih berantakan, seperyinya tadi Nicky tidak sendiri. Merekapun duduk,
"Bagaimana pekerjaanmu?" tanya Nicky,
"Huh...., seperti itulah. Menurutmu bagaimana pekerjaan seseorang dengan profesi sepertiku?"
Nicky tersenyum sedikit getir, mereka memang berteman sejak remaja, tetapi memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya bidang pekerjaan yang mereka suka, meski mereka cenderung memiliki hobi yang sama.
"Kau sudah dengar masalahnya kan?"
"Beritanya sudah mulai menyebar ke media, jangan khawatir. Aku akan berusaha semampuku, meski aku tak bisa menjamin bisa mengatasi semua ini. Karena menurutku ini bukan hanya sekedar bisnis, mengingat surat ancaman yang pernah di kirim kepadamu!"
"Aku memang merasa ada kaitannya dengan hidupku, belakangan....dan si pengirim surat ancaman itu...., aku yakin bukan dari lawan bisnisku!"