Keyra memintaku menyetir, hari ini Charlie ada kelas tambahan jadi kami memutuskan untuk pergi bersama sebelum pulang.Â
"Jadi, Magie adalah saudara jauhmu-begitu?"
"Memang sulit dipercaya, aku pun tidak. Awalnya,"
Terpaksa kuberbohong. Sepertinya aku memang mulai terbiasa berbohong.Â
"Bagaimana kalau kita nonton film?" usulnya,
"Ehm ... aku tidak terlalu suka,"
Keyra sedikit mengernyit. "Apa yang kausuka?"Â
"Aku ...," kutatap Keyra sejenak. "Biasanya kuhabiskan waktu luang bersama Dave untuk berolahraga, atau ... kuganggu lily di dapur,"
"Siapa mereka?"Â
"Orangtua,-asuhku."
Keyra menatap aneh, kusadari hal itu. "Orangtuaku cukup sibuk, jadi-jarang kuhabiskan waktu bersama mereka,"Â