"Tapi kau yakin yang dimaksud Gaho-ssi itu benar-benar Choeun noona?"
"Aku menganalisanya. Satu, Gaho-ssi bekerja di post sembilan malam itu, tempat dimana Choeun noona jatuh. Dua, tak ada kejadian apapun selain kasus Choeun noona di Haunted Maze. Tiga, aku tau Hyunah tidak suka pada Choeun noona."
"Dia kira Choeun noona sejenis saingannya. Dia suka kau, Donghyun."
"Kenapa dia harus melakukan hal yang seekstrim itu?"
Lalu terjadi keheningan di antara kami karena aku tak tau bagaimana menjawab pertanyaan Donghyun.
"Tapi ini menimbulkan satu lagi pertanyaan di kepalaku, soal Chungdae hyong."
"Ah... benar. Apakah Chungdae dan Choeun noona bertengkar lagi? Jadi apakah kau juga akan menanyakannya pada Chungdae?"
"Kurasa aku perlu menemuinya."
"Donghyun," ujarku dengan nada memperingatkan, "jangan main kasar ya."
Lalu Donghyun tertawa, tapi tawanya tidak terdengar menyenangkan, "hyong kira siapa aku."
Dia berdiri dan menyambar ponselnya.