Aku sebenarnya masih tidak bisa merelakan hal ini. Aku masih memandangi Million Stars. Ketika aku akan membalikkan tubuhku, aku melihat pintu dibuka dan perlahan-lahan satu persatu sosok keluar dari sana: Bojin hyong, disusul oleh Donghyun yang kedua lengannya ada di pundak Choeun noona. Donghyun... Aku tersenyum miris. Dia selalu ada, ketika aku tidak bisa melindungi Choeun noona. Chungdae, kau pengecut. Aku ingat kejadian-kejadian ketika aku memperjuangkan cintaku dan Choeun noona. Kukira perasaan ini tidak akan kembali padaku lagi, tapi perasaan itu kembali lagi, dan terasa sangat familiar. Aku bodoh. Aku pengecut.
"Ayo."
Aku mengikuti kemana Hajin hyong membawaku, meski pikiranku tertinggal disini. Choeun noona...
***
BAEK CHOEUN'S POV
"Kumohon dengarkan kami," ucap Bojin sambil mengangkat salah satu tangannya, "kami akan mengikuti proses penyelidikan. Jika memang kami bersalah, kami akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku."
"Aku kecewa pada Million Stars!"
"Ya! Aku menyesal pernah mempromosikan tempat ini!"
"Kalian tutup saja!"
Aku tak sanggup memandang kerumunan di hadapanku. Aku sangat takut. Aku merasa menjadi seorang criminal. Mengapa mereka menilai cafeku seperti itu? Tidak, pasti ada kesalahan. Dan seperti kata Donghyun tadi, kami akan menyelidiki dengan seksama, dan bahkan dia akan bantu menyelidiki juga.
"Maafkan aku. Kumohon berilah kami ke..."