"Aku benar-benar berterimakasih atas kesediaanmu membantu kami. Model kami mendadak kecelakaan, dia terjatuh di toilet di rumahnya dan tidak bisa kesini. Kami tidak tau apa yang bisa kami lakukan kalau tidak ada kamu disini."
"Ah tidak apa-apa, Hyera-ssi. Aku juga hanya kebetulan sedang bersama dengan Youngkyong."
"Jadi apakah kamu tidak pernah melakukan ini sebelumnya?" tanya Hyera-ssi dengan ekspresi heran.
"Tidak, aku malah biasanya menjadi fotografer. Aku tidak terlalu biasa difoto."
"Tapi Chaemun-ssi memujimu. Menurutnya, ekspresi dan gerak tubuhmu sangat natural saat berfoto. Bagaimana kamu bisa melakukannya?"
"Aku... entahlah. Aku hanya tidak terlalu memikirkan apa-apa saat melakukannya."
"Dan kalau aku boleh tambahkan pujian, sebenarnya posturmu cukup baik untuk menjadi model," jelas Hyera-ssi panjang, "kukira tinggi badanmu sekitar 182 cm dan berat badanmu, maaf, 65 kg?"
"Wow bagaimana Hyera-ssi tau?"
"Pengalaman selama beberapa tahun," jawabnya sambil tersenyum, lalu dia menyodorkan kartu namanya padaku, "kalau kamu punya waktu luang, datang kesini dan temui aku ya. Kurasa bakatmu perlu digali lebih dalam."
Aku menerima kartu namanya dan mendadak pikiranku terang benderang.
"Apakah aku bisa mencoba seperti apa yang dilakukan Youngkyong? Menjadi model?"