"Ya ayo kita pulang bersama. Aku, Chungdae, Eunyul noona dan Choeun noona. Kami akan menunggumu di depan kafetaria."
"Ya baiklah."
Aku mengambil backpack-ku dan ketika keluar dari kamar ganti, aku bertemu dengan Hyunah. Dia sudah mandi sepertinya dan rambutnya setengah kering. Dia tersenyum padaku.
"Ayo kita temui Choi Saem bersama."
"Kamu dari tadi menungguiku? Kenapa kamu tidak duluan saja?" tanyaku heran karena dia berarti menunggu cukup lama di depan kamar ganti kami.
"Tak apa, sebaiknya bersama saja kan, karena kita kapten?"
"Oh ya, benar..."
"Tunggu sebentar, ada serbuk handuk di rambutmu."
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku dan air bercipratan dari rambutku.
"Oh maaf, apa aku membuatmu basah? Dan apakah serbuknya sudah jatuh?"
"Belum. Sini aku ambilkan," ucapnya sambil melangkah mendekatiku.