Dia membopongku hingga kami sampai di subway station dan ketika kami keluar lagi untuk pergi ke caf, dia membopongku lagi.
"Apa yang terjadi?" tanya Bojin ketika kami sampai di caf yang hanya tersisa sedikit pengunjung.
"Tidak apa-apa, aku hanya pegal-pegal karena menonton konser dengan terlalu bersemangat," jawabku sambil tertawa.
Bojin juga tertawa sesudahnya, "perlu bantuan?"
"Bawakan menu ke atas ya."
"Noona, apakah berat badanmu bertambah? Rasanya aku juga ikut pegal-pegal sekarang."
Aku menjitak kepala Donghyun keras sebelum dia meletakkanku di sofa. Dia sendiri langsung merebahkan diri di atas karpet.
"Enak saja. Mungkin ini karena kamu sudah semakin tua."
"Noona, aku belum 20 lho."
"Terserah. Aku lapar, cepat pesankan aku banyak makanan."
"Kurasa aku akan pesan jjajangmyeon, kimbap, lalu... beberapa kue, noona mau?"