Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] A Winter Story [17]

1 November 2020   12:14 Diperbarui: 1 November 2020   12:18 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tanpa Nancy sadari, tubuhnya ternyata bisa menari dengan cukup lincah. Yoonsung juga menari dengan lincah di hadapannya, seolah-olah dia adalah anggota grup idola. Nancy berpikir, mungkin saja sedikit alcohol yang diminumnya sudah membuatnya merasa high. Entah sudah berapa lama mereka menari ketika Yoonsung menarik Nancy pada pinggangnya untuk mendekat padanya. 

Nancy sedikit kaget, tapi tidak menolak sama sekali. Ada sesuatu dalam pandangan Yoonsung yang membuatnya terpana. Dari jarak yang begini dekat, Yoonsung terlihat sangat tampan, bahkan menurut Nancy (yang sering sekali berdebat dengan Valene soal ini), Yoonsung lebih tampan dari Kyungju. 

Nancy masih terpaku ketika Yoonsung mendekatkan wajahnya ke wajah Nancy, dan Nancy sudah memejamkan matanya, kedua tangannya dilingkarkan di leher Yoonsung, menunggu kecupan yang akan Yoonsung berikan di bibirnya. Kini bahkan Nancy bisa mencium bau alcohol dari nafas Yoonsung...

"GO AWAY FROM HER!"

Nancy masih setengah termangu ketika dia merasakan Yoonsung menjauh darinya dengan mendadak. Rupanya Andrew baru saja muncul entah dari mana dan menarik Yoonsung. Yoonsung yang tidak siap, terjatuh ke lantai dan Andrew memandanginya dengan tangan terkepal. Nancy baru mulai sadar ketika Andrew berjalan maju beberapa langkah untuk menghabisi Yoonsung yang kelihatannya hanya tersenyum sinis dari lantai.

"JANGAN SENTUH DIA!" teriak Nancy.

Nancy melindungi Yoonsung di lantai. Seketika suara music terhenti dan orang-orang mengerumuni mereka.

"KAU LEBIH MEMILIH DIA DARIPADA AKU?"

"AKU TIDAK PERNAH BILANG BEGITU!" balas Nancy.

"TAPI KAU MELINDUNGINYA!"

"KARENA AKU TIDAK MAU KAU BERBUAT BODOH! KAU MEMANG BODOH, ANDREW! AKU BENCI PADAMU!" jerit Nancy sangat keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun