"Noona tidak ingat tadi terjatuh ke air? Apa yang noona lakukan di karang itu?"
Oh, sekarang aku ingat aku meletakkan bendera itu lalu aku terjatuh ke air. Kukira aku mati saat tak lama kemudian segalanya menjadi gelap. Rupanya aku pingsan. Memalukan sekali. Lalu Donghyun...
"Aku sedang mempersiapkan game kalian saat aku terpeleset dan jatuh," ujarku, "Donghyun kau harus mandi."
"Tidak, aku akan mengambilkan makan malam untuk noona."
"Aku merasa baikan sekarang, aku bisa mengambil makananku."
"Tapi noona..."
"Kau bisa masuk angin kalau kau basah begitu. Dan terimakasih, Donghyun. Kau penyelamatku."
Pipi Donghyun bersemu merah dan itu membuatnya terlihat imut sekali. Aku mengecup lembut pipinya.
"Noona!"
Aku tertawa melihat dia yang terkejut lalu mendorongnya perlahan.
"Mandi dan makan, oke?"