(Mati deh...)
 Lalu dimulailah perjuangan beberapa karakter stereotype film horor dalam mengungkap rahasia pada game ini, berhasilkah usaha mereka ???
 Karakter yang ada tampil begitu mudah ditebak dan dilupakan, favorit saya mungkin si Phineas Bantum (Jimmi Simpson) yang sayangnya harus PIPPPP.
(Kiri Ke Kanan : Hutch, October, Phineas, Swink)
 Jumpscare yang menjadi senjata andalan untuk film-film horor tampil begitu tidak terduga dalam film ini dan sangat singkat sehingga nyaris tidak menimbulkan kesan "kaget" bagi para penonton dan malah bisa bikin bengong, belum lagi beberapa adegan sadis tampil sangat singkat (sepersekian detik) atau terjadi dalam lingkungan yang gelap sehingga cukup sulit melihat apa yang terjadi pada beberapa karakter.
 Sisi positif tampil bentuk tampilan game yang terlihat asli (baca : benar2 bisa dimainkan dalam film ini XD), apalagi untuk memulai game ini pemain harus membaca mantra yang ada di layar (padahal tidak ada mikrofon untuk mendukung hal tersebut pada akhir film XD), cara film ini menyatukan dunia game dengan dunia nyata baru terlihat menjelang akhir film ini dan bagi saya masih bisa dianggap unik dan keren.
 Pujian selanjutnya terletak dari pengembangan karakter antagonis Elizabeth Bathory yang meskipun tampil sangat one dimensional (baca : jahat) dan tidak 100% sesuai sejarah aslinya tapi mampu menggambarkan kekejaman sang Blood Countess dengan sangat baik, apalagi desain ruang penyiksaan dengan bak mandi yang semakin memperkuat ambisi Bathory untuk awet muda.
Elizabeth Bathory, The Blood Countess
 Dianggap sebagai pembunuh teraktif pada masanya versi Guinnes World Record, Elizabeth Bathory menjadi salah satu inspirasi untuk tokoh fiksi "Dracula" meskipun pamornya kalah jika dibandingkan dengan Vlad The Impaler.
 Lahir dan besar di kalangan bangsawan "Bathory" yang konon suka menyiksa orang, jumlah korban Elizabeth Bathory diperkirakan mencapai > 600 orang yang kebanyakan adalah anak kecil (terutama perempuan yang masih perawan), tapi yang paling mengerikan adalah dia melakukan banyak penyiksaan pada korbannya demi kesenangan belaka dan konon terlibat dalam kanibalisme dan sihir hitam.