Kurus Sih, tapi...

JANGAN DIET, AYO HABISKAN MAKANMU

Seringkali seseorang merasa lapar, namun ketika sudah dihidangkan makanan didepannya ia tidak mau menghabiskan. Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak mau menghabiskan makanan pesanannya antara lain terlalu banyak, sudah kenyang, makanan tidak enak, atau sedang diet. Beberapa faktor tersebut tidak hanya berdampak pada terbuangnya makanan secara sia-sia tapi juga berdampak pada alam semesta. Yap, sebesar itu resiko yang harus ditanggung alam untuk menghadapi orang-orang seperti ini. Mungkin kalian yang sedang diet akan berkata 

"kan cuma sedikit, ini pun sudah kumakan sebagian".

Oke baik, tapi bayangkan jika 7 miliar manusia di bumi (Solopos.com) melakukan hal serupa, tidak menghabiskan makanannya setiap kali waktu makan datang. Anggap saja satu porsi terdiri dari nasi, sayur, lauk dengan total berat kira-kira 500 gram dan hanya dimakan setengahnya maka akan dihasilkan limbah organik sebanyak 250 gram x 7 miliar sekali waktu makan! Total ada 1.750.000.000 kilogram sisa makanan terbuang percuma. Lebih dari 1 miliar kilogram sampah makanan terbuang ke alam. Tapi kan ini sampah organik yang bisa terurai sendiri? Memang benar sampah organik, tetapi jika tidak melalui pengolahan composting yang baik dan hanya sekedar dimasukan dalam kresek lalu ditumpuk di TPA, sampah itu tidak akan menjadi pupuk harapan bangsa guys.

SOLUSI AGAR TETAP LANGSING DAN BUMI JUGA SEHAT

Ketika kamu merasa lapar, jangan buru-buru untuk mengambil makanan. Kenapa? Karena bisa jadi itu hanya lapar mata. Lapar mata adalah kondisi dimana sebenarnya tubuh tidak membutuhkan asupan kalori namun hanya ingin mengunyah atau bahkan hanya tidak tega melihat ayam goreng sendirian di atas piring. Sini kutemani. Cobalah untuk minum air colorless atau biasanya disebut air putih. Hal ini dapat membantu kamu lebih bisa menahan lapar. Namun, ketika masih terasa lapar bahkan sudah terasa lemas atau perih lambung maka segera makan yang cukup. Jangan pernah kalap jika nanti tidak mampu mengunyah seluruh makanan yang diambil, ingat! Lebih baik kamu gendut, daripada bumi yang harus bau karena sampah makananmu yang tidak diolah dengan baik. Lalu bagaimana jika diposisi makanannya dibeli dari luar dengan porsi yang sudah ditentukan? Makanlah bersama-sama! Soo sweett kan.. tidak hanya romantis, makan bersama juga memicu untuk lebih semangat makan dibanding dengan makan sendiri. Seperti slogan berdua lebih baik. Bahkan semakin banyak orang yang ikut makan bersama, rasa saling berbagi akan timbul dalam diri. Nah hal ini yang akan memicu kamu lebih semangat menghabiskan makanan. Jika kedai yang menjual makanan masih bisa diajak diskusi soal porsi dan kamu tahu kalau porsinya se-abreg, bilang saja sesuai porsi yang kamu mampu untuk menghabiskan. Jangan pernah malu untuk berbuat baik. 

Tetapi ada juga beberapa orang yang lebih suka menyendiri dan menikmati makanannya sendiri tanpa harus makan bersama. Caranya dengan bagi dulu makanan yang hendak dimakan dan yang dirasa tidak akan muat dalam lambung, sekali lagi jangan malu untuk bilang "mbak sisanya saya bungkus ya" pasti mereka akan senang hati melakukan itu untukmu, meskipun ada beberapa kedai yang menambah biaya untuk membungkus sisa makanan yang tidak habis. Sisa makanan itu bisa dikonsumsi lagi sewaktu pulang atau di tengah perjalanan menuju kost. Lumayan irit untuk makan malam!