Mari kita ulas sedikit, sedikit saja tentang keserakahan manusia, si Homo sapiens
Banjir bandang yang melanda Pulau Borneo
Banjir, definisi singkatnya adalah air yang tidak mengalir di tempatnya; air yang meluap, meluber, mengalir ke jalan-jalan dan pemukiman manusia. Maka apa yang akan diperbuat manusia? meninggikan rumah-rumahnya, membuat saluran air bawah tanah, membangun jalanan dengan daya serap air lebih banyak. Padahal, air itu mengalir selalu pada tempatnya, dari atas ke bawah, dari hulu ke hilir, dari sumber hingga muara. atau diserap dan ditahan oleh akar-akar pohon.Â
Pohon, tumbuhan yang hanya menghasilkan oksigen untuk manusia hirup setiap saat sepanjang hayat. Sayangnya, kehadirannya tidak diinginkan, tidak dihargai. Pulau Borneo yang dikenal akan hutannya yang lebat, lahannya yang luas, sekarang dan esok mungkin hanya akan sebagai cerita. Kenangan yang tidak ada habis untuk disesali kemudian hari. Jika mau diibaratkan. Manusia sedang mengalami pandemi Covid19, begitu juga alam yang sedang dilanda pandemi keserakahan manusia yang vaksinnya sedang dicari..
Vaksin yang entah diupayakan atau tidak, yaitu
Kesadaran.