Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kiaiku Ikut Tempur di Negeri Khatulistiwa

20 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 20 Januari 2019   06:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak SD Aku sudah ikut IPNU
Bapakku NU kuadrat
Emakku NU sejak dalam kandungan
Semua saudaraku NU bersertifikasi
Seluruh keluargaku NU terakreditasi
Hidupku di lingkungan warga NU
Dalam darahku mengalir listrik NU
Nafasku berbau parfum NU

Tetapi aku bingung
Pikiran dan hatiku sedang dilema
Kiaiku ikut tempur di negeri katulistiwa
Berupaya menang namun sebatas wakil
Dari dari merah bertanduk dua
Dan instingku menolak hal itu
Entah mengapa
Aku pun masih menyusuri

Hatiku berbisik
Ada yang ganjal dengan semua ini
Namun pikiranku memberontak
Tak setuju dengan kata hati
Keduanya kini perang argumentasi

Sejenak kusruput secangkir kopi
Menghirup aroma api
Dan kembali menyelami diri
Berupaya mendengar justifikasi
Namun ternyata aku sedang sendiri

Hatiku bersimpuh darah
Otakku pecah terbelah
Mereka damai
Tak ada yang menang
Tak ada yang kalah

Dadapan, 20 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun