Aku kemarin malam bermimpi, sobat
Di mimpi itu, aku melihatmu
Kau tampak gagah memakai jas suatu kampus
Tapi wajahmu padam
Cahaya matamu sudah hilang
Dan mulutmu penuh dengan duri kehidupan
Tulisan ini bukan ancaman, sobat
Ini sebatas surat biasa
Mungkin bisa sebagai pepeleng
Agar engkau tetap pada jalan yang dirahmati oleh Tuhan
Tapi jangan terlalu risau, sobat
Pagi tadi aku juga bermimpi
Dan mimpi itu membawa misteri
Di mimpiku, engkau datang padaku
Memberiku bunga segar nan harum
Dan mengajakku nonton di sebuah gedung
Engkau mengatakan kata-kata terindah dalam hidupku
Namun aku kembali terbangun
Dari Teman SMA-mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!