Waktu telah mengutuk dirinya sendiri
Membiarkan seorang anak berhenti tumbuh di pikiranku
Tetap begitu seperti pohon bonsai yang ditekuk-tekuk
Dipahat seorang petani seniman yang tampan
Meski sekarang aku sudah punya anak-anakku sendiri
Seorang anak di pikiranku tak mau pergi
Tantrum, menjatuhkan diri pada semesta mimpi
Membingkai lukisan-lukisan dan karikatur delusi
Bekas luka dan kesepian yang menemani masa kecil anak itu
Menjadi liar, menguar seperti hantu
Menuntut kalender dan jam dinding memutar balik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!