Sejenak angan terbang melayang membayangkan  seperti apa dirinya. Apa seromantis kata katanya ataukah berbeda dengan apa yang selama ini ditunjukkannya. Imajinasi ini tak mampu melukiskan keberadaannya.  Tak mampu menggambarkan seperti apa dirinya.
" Sayang... Lusa aku ke Manokwari " pesanmu yang membuat jantungku berdetak lebih cepat.
"' lalu....??? " Tanyaku  dengan debar hati yang tak menentu.
" Aku ingin bertemu"
" Tapi..... "
" Tapi kenapa sayang...."
" Maaf aku takut... Bukankah kita tidak sendiri lagi.." balasku cepat.
" Iya aku tahu , masalahnya kita sudah lama saling chatting , tidak bisakah kita sekedar bertemu " pintamu padaku.
" Baiklah aku akan berusaha menemuimu" jawabku sambil menata hati yang berdebar tidak  karuan.
" Sampai ketemu lusa sayang "
" "