Mohon tunggu...
Ayushi Hernawa
Ayushi Hernawa Mohon Tunggu... -

Hanya ingin berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Sudut Resah

4 Januari 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Angin andai dia kembali

Sentuhan semangat itu amat kurindukan

Melihat hidup dengan penuh warna optimisme

Berbaur impian dan senyuman

Walau akhirmu

Menjadi misteri yang tak pernah terpecahkan

Hanya ada hati

Dan hanya hati yang berpagut dalam doa bisu

Menyeruak penat atas harapan

Dimana surga-surga menjadi impian panjang

Namun tak habis nafas untuk terus membayang

Angin, sayapku sudah terlalu lelah untuk sekedar mengepak

Lirih hembusnya hampir tak lagi terdengar

Semakin menjauh dan menjauh

Sedangkan jiwa ini sungguh butuh

Angin, seribu pernyataan

Sungguh tak membuat galau ini pergi

Hanya keikhlasan yang mencobamembungkus nafsu ini

Terus, akankah terus begini

Hidup tanpa mimpi

Karena tanpamu aku tak bisa bermimpi

Bahkan dalam tidurku sendiri

Menggelandang jiwa sepi

Kerinduan ini sungguh tak bertepi

Menelaah jejak-jejak kecil kita di bibir pantai ini

Mengupas kelopak mawar merah yang kita jajar rapi

Semangat itu hilang bersama samar suaramu

Walau aku yakin kau tak pernah benar-benar pergi

Hanya aku harus terus belajar mengerti


Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun