Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wow... Uji Kandungan Daging Babi Semudah Uji Kehamilan!

29 September 2012   09:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:30 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1348909786547765230

[caption id="attachment_215230" align="aligncenter" width="500" caption="test pack/hidayatullah.com"][/caption] Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) berencana menggunakan Porcine Detection Kit untuk membantu memudahkan kerja auditnya. Alat ini digunakan untuk mendeteksi kandungan daging babi pada daging segar, atau produk olahan seperti bakso, nugget atau sosis. Bentuknya seperti test pack uji kehamilan pada wanita. Seperti diberitakan hidayatullah.com(29/09/2012), "(Peluang) error (alat ini) kurang dari satu persen," kata Dr. Budiatman Kepala Bidang Penelitian dan Pengkajian LPPOM MUI, pada Rakernas LPPOM MUI di Bogor, Jumat (28/09/2012). Dia menjelaskan, pripsip kerja tersebut berdasarkan reaksi antigen dan antibodi. Katanya, suatu antibodi akan dilabel dengan suatu enzim yang reaksi enzim akan menghasilkan warna merah. "Antibodi spesifik babi dilekatkan ke dalam strip (yang) mirip strip tes kehamilan,"kata Budiatman menjelaskan. Jika yang muncul dua garis merah, tandanya sampel produk olahan daging itu positif mengandung babi. Kalau hanya satu garis artinya negatif, bebas dari babi." Biaya uji sampel dengan alat ini sekitar USD. 10 dolar setiap sekali uji. Masih banyaknya produk makanan yang diduga mengandung campuran daging babi memang cukup memprihatinkan bagi negeri kita yang mayoritas muslim. Tentu saja dengan kemampuan alat deteksi ini diharapkan kerja LPPOM-MUI jadi makin mudah, cepat dan akurat tentunya. Hingga masyarakat muslim merasa aman dan nyaman. Semoga saja alat ini benar-benar dapat membantu tugas mereka dalam menguji kehalalan suatu produk makanan dari tercampurnya daging babi, serta amanah jika pengadaan alat ini nanti benar-benar terlaksana, bukan dijadikan proyek bagi segelintir oknum untuk memperkaya diri sendiri. Dammam, 29/09/2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun