Mohon tunggu...
Avian Ferdiyansyah
Avian Ferdiyansyah Mohon Tunggu... -

Apa ya...? Koordinat 6°42′54″LS,108°34′9″BT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Catatan Libur Panjang, Polantas Cuek di Saat Kemacetan Parah

18 Mei 2012   08:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:08 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337354823870527015

[caption id="attachment_188998" align="aligncenter" width="619" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS/AGUS SUSANTO)"][/caption] Cuti bersama selama empat hari dari hari kamis hingga minggu kemarin dari tanggal 17 - 21 Mei 2012 banyak dimanfaatkan banyak orang. Sehingga wajar jika kebanyakan mereka dicuti yang cukup panjang ini dipergunakan dengan berlibur, pulang kampung atau sekedar bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh. Akibat banyaknya orang yang ingin memanfaatkan libur panjang ini sehingga mengakibatkan lonjakan pengguna jalan dan jumlah kendaraan. hal ini mengakibatkan  pemadangan kemacetan tersebut tidak kalah parahnya ketika musim mudik di setiap tahunnya. Seperti yang ku alami pada kamis pagi lalu, ketika akan menuju ke salah satu kota di Jawa Tengah tepatnya di Kota Pekalongan. Ketika saya mulai masuk pintu Tol Gedong I keadaan lalu lintas terlihat normal dan lancar. Namun ketika mulai memasuki ruas jalan tol Lingkar Luar Jakarta ( LLJ ) mulai terlihat nampak adanya kemacetan. Dalam benaku itu hal yang biasa karena memang ketika mulai  memasuki ruas jalan tol LLJ, seperti biasanya agak sedikit macet karena pertemuan beberapa jalur dan ada sedikit beberapa perbaikan jalan. Namun setelah melewati titik kemacetan yang selama ini di jumpai keadaan di dalam ruas jalan tol LLJ yang menuju arah Cikampek dan Bandung terasa semakin macet dan bertambah parah. Bahkan laju kecepatan di dalam jalan tol tersebut tidak lebih dari 10 km/jam. Kemacetan juga mulai bertambah parah ketika banyaknya truck - truck berbeban berat melaju dengan kecepatan rendah mulai kompoi serta di barengi dengan beberapa insiden kecelakan lalu lintas. Kemacetan tersebut juga berimbas dengan mulai menumpuknya beberapa kendaraan yang mulai memarkirkan kendaraannya di beberapa rest area. hal itu juga berimbas kepada kemacetan di titik pintu masuk dan keluar rest area tentunya hal ini semakin menambah titik kemacetan serta memperparahnya. Ternyata kemacetan tidak saja terjadi di jalan tol semata. Di sepanjang jalan Kab. Purwakarta, Kab. Kerawang, Kab Subang, Kab. Indramayu dan Kab dan Kota. Cirebon juga terjadi kemacetan yang tidak kalah parah. Ditambah lagi sedikit kemacetan akibat perbaikkan di sepanjang jalan Kab. Brebes, Kota dan Kab. Tegal, Kab. Pemalang hingga Pekalongan. Namun yang membuat bingung titik kemacetan yang mulai parah tersebut, tidak ada upaya dari para petugas baik dari pihak Polantas ( Polisi Lalu Lintas ) atau pun pihak pengelola ruas jalan tol LLJ. Meski pun ada petugas dari Polantas yang masuk ke ruas jalan tol tersebut bukan mengurai titik kemacetan. Akan tetapi sibuk mengawal beberapa kendaraan pribadi yang terlihat VIP yang pada akhirnya menambah biang kemacetan. Biasanya ketika saya  melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Pekalongan tidak lebih dari 10 jam, tetapi yang terjadi akibat kemacetan yang terjadi saya yang mulai berangkat dari Jakarta pukul 08 pagi tiba di kota Pekalongan sekitar pukul 01 dini hari. Ada beberapa kekecewan yang terjadi dalam benaku karena sepanjang melakukan perjalanan yang di warnai kemacetan dari Provinsi DKI Jakarta hingga Provinsi Jawa Tengah tidak nampak satu pun petugas baik dari pihak Polantas atau pun Dinas Perhubungan yang coba membantu mengurai simpul - simpul kemacetan. Nyaris kemactean tersebut hanya dibiarkan dan  dijadikan pemandangan yang biasa. Bahkan ketika mulai memasuki jalur Pantura kemacetan semakin parah yang disebabkan adanya beberapa perbaikan jalan sehingga lebih mempersempit ruas jalan yang ada. Akan tetapi yang membuat aneh dan heran meski melewati beberapa pos Polantas, para petugas Polantas hanya kumpul - kumpul saja sambil berteduh dan menikmati beberapa minuman ringan serta kopi dengan beberapa petugas lainnya. Nampak juga diwajah para Polantas tidak ada beban tentang kemacetan tersebut justru mereka nampak hanya bercanda dan tertawa lebar. Dari perjalananku yang hampir sekitar 16 jam  dan melintasi beberapa kabupaten / kota baik Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Tengah  hanya menjumpai petugas Polantas yanag sedang sibuk mengatur lalu lintas hanya di sepanjang jalan perbatasan Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan. Tepatnya di sekitar Jembatan Rembun Kab. Pemalang dan Jembatan Sepait Kab. Pekalongan. Lalu kemanakah para petugas lainnya yang sudah di gaji dan mempergunakan fasilitas mewah yang dibiayai dari uang rakyat ketika kemacetan itu terjadi?. Lantas apakah mereka yang di gaji dan diberi fasilitas hanya untuk berjaga pos Polantas tanpa menghiraukan keadaan sekitarnya?....

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun