Mohon tunggu...
vefi saefullah
vefi saefullah Mohon Tunggu... -

hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teknik Wawancara Jurnalistik

26 Februari 2013   15:54 Diperbarui: 4 April 2017   17:40 26116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.Awali dengan menanyakan biodata narasumber, terutama nama (nama lengkap dan nama panggilan jika ada). Bila perlu, minta narasumber menuliskan namanya  sendiri agar tidak terjadi kesalahan.

6.Pertanyaan  tidak   bersifat   “interogatif “ atau terkesan memojokkan.

7.Catat! Jangan terlalu mengandalkan recorder.

8.Ajukan pertanyaan secara ringkas.

9.Hindari pertanyaan “yes-no question” –pertanyaan yang hanya butuh jawaban “ya” dan “tidak”.Gunakan “mengapa” (why), bukan “apakah” (do you/are you). Jawaban atas pertanyaan “Mengapa Anda mundur?” tentu akan lebih panjang ketimbang pertanyaan “Apakah Anda mundur?”.

10.Hindari pertanyaan ganda! Satu pertanyaan buat satu masalah.

11.Jadilah pendengar yang baik.Ingat, tugas wartawan menggali informasi, bukan “menggurui” narasumber, apalagi ingin “unjuk gigi” ingin terkesan lebih pintar atau lebih paham dari narasumber.

ØMerangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancara

A.Menyusun Rangkuman Hasil Wawancara

Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu pembicaraan atau tulisan. Adapaun langkah-langkah untuk membuat rangkuman hasil wawancara, antara lain:

1.Menyimak seluruh pembicaraan dalam wawancara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun