Musim hujan sedang berlangsung dan kita sering sekali   kena guyur hujan di perjalanan ke kantor, kampus, sekolah atau  ke mall.  Kita juga di guyur hujan ketika kita pulang mau ke  rumah. Kita sering kena guyur hujan tak sedikit diantara kita  yang mengeluh dan menyatakan"Ah hujan lagi, hujan lagi".  Ungkapan ini seharusnya tidak kita ungkapakan, dimana kita seharusnya bersyukur kepada Tuhan karena dia masih ingat kepada hambaNya yang membutuhkan air, mungkin di daerah DKI hujan jadi masalah namun di daerah banten dan sekitarnya bisa jadi keberuntungan. Coba kita lihat ketika musim hujan banyak orang yang mendapatkan rejeki seperti 'ojek payung'' masih pantaskah kita mengatakan bahwa hujan itu musibah.
Ketika musim hujan, kita takut demam, flu dan lainnya namun kita tidak harus takut akan sakit itu lagi ketika kita kehujanan di dalam perjalanan. Tatkala hujan turun dan anda masih di perjalanan, nikmati saja hujan itu dan lanjutkan perjalanan anda khusunya ketika perjalanan pulang ke rumah. Kenapa? karena kita akan sakit ketika kita telah berpikir bahwa "aku akan sakit" ketika kita diguyur hujan, pikiran itu harus kita buang jauh-jauh, kita harus mengubah pikiran itu menjadi "hujan itu tidak akan menjadikan saya sakit" ungkapkan kalimat itu dan nikmatilah saja hujan itu. Selanjutnya, yang menjadi inti untuk tidak sakit setelah diguyur hujan adalah setelah sampai di rumah, kita diwajibkan untuk mandi sepuasnya, kita jangan sesampai di rumah kita langsung handukan dan minum air hangat dan masuk ke kamar tidur. Namun kita harus mandi sesampai di rumah, ketika kita mandi kita jangan hanya membasahi badan saja, namun air yang kita mandikan di itu sampai terasa hangat dan bila perlu kita sabunan sebanyak dua kali sehingga tubuh kita kembali normal dan dinginnya air hujan sudah tidak ada lagi dan alasan lain adalah untuk menetralkan kehangat tubuh kita, setelah itu kita minum air hangat atau teh. Ini berdasarkan pengalaman pribadi, moga bermanfaat. Terima kasih