Ternyata kantor tersebut merupakan tempat mendiang ibu FA dulu bekerja, Ia sangat disegeani dan dihormati sebagai karyawan senior karena pembawaannya yang baik dan menjadi pemicu bagi karyawan lainnya mencintai musik bahkan membakar semangat mereka untuk bermusik. Namun, selepas kepergiannya Ibunya FA ruangan yang dahulu biasa untuk bermain musik di alih fungsikan sebagai ruang olahraga.
Kehadiran Ter Chantavit (Liong) membawa angin segar bagi sekelompok tim musik yang masih gigih berlatih, salah satunya di komandani oleh Noona Neungthida (KIM). Liong yang dikenal pernah menjadi vocalist band rock diharapkan bisa membantu perjuangan mereka untuk mendapatkan budgeting serta ruang musik untuk mereka mengapresiasikan kegemaran dan keterampilan mereka. Dalam setiap adegan yang ditawarkan, mengundang tawa, jadi cerita memperjuangakan kesemapatan ruang musik itu terutama dari seorang pimpinan yang ternyata adalah ibu dari Beam, di kemas dengan sarat hiburan yang jenaka.
Sampai suatu ketika, Liong dan KIM mengahadap CEO tertinggi untuk meminta persetujuan akan ruang musik tersebut. Bersama kawan-kawan lainnya mereka menampilkan lagu “New Year Greeting”dengan suasana ceria. Keramaian itu menarik banyak perhatian termasuk sang CEO.
Bagaimanakah akhir dari ketiga kisah tersebut ? akan lebih puas ketika menyaksikan sendiri dan rasakan sensasi berbeda dalam satu film bearneka emosi ditawarkan. Film yang di sutradarai oleh Chayanop Boonprakob, Jira Maligool dan Kriangkrai Vachiratamporn ini mulai tayang di bioskop-bioskop tanah air pada 11 Januari 2017.
Tahukah ? ternyata ketiga lagu yang berada dalam film ini , yakni“Love at Sundown”, “Still on My Mind”, dan “New Year Greeting” adalah karya dari mendiang raja Bhumibol Adulyadej. Disajikan dengan sangat apik dan arragement yang menarik. Secara tidak langsung melalui film ini mewakilkan sebuah hadiah cinta dari Rakyat Thailand untuk Sang Raja.
