[caption id="attachment_268926" align="aligncenter" width="500" caption="Kolam Air hangat alami Gunung Kelud, Kediri (dok pribadi)"][/caption]
Mandi air hangat  konon menyehatkan. Guyuran air hangat membuat pori-pori kulit  terbuka lebih lebar, sehingga daki-daki gampang terbuang.  Bahkan ada yang mengatakan, dengan berendam di air hangat membuat peredaran lebih lancar, sehingga aktifitas metabolisme makin  lancar pula. Tapi yang jelas dengan, mandi air hangat saat udara dingin... hmm siapapun pasti suka. Nah, bagaimana dengan air hangat alami? Yakni air hangat yang keluar dari perut bumi yang dipanaskan oleh  dapur magma  dan mengandung mineral, terutama senyawa belerang. Konon air hangat jenis ini  malah sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.  Dari penyakit kulit semacam gatal-gatal  sampai reumatik dan encok.  Banyak tempat yang sering jadi jujugan pencari kesembuhan dan sensasi mandi air hangat di Jawa Timur. Diantaranya:  Wisata Air Panas Cangar, Gunung Kelud Kediri, Songgoriti Kota Batu, Wisata Air Panas Pacet Mojokerto dan Gunung Ijen. Masing-masing tempat sangat unik dan eksotik. 1. Wisata Air Panas Gunung Kelud Kalau Anda berkunjung ke Kediri, jangan lupa mampir ke Gunung Kelud. Dari pusat kota Kediri  kira-kira jaraknya 40 Km melalui jalan yang  lebar dan mulus. Rutenya, Pusat Kota (Simpang Lima Gumul)-Wates-Ngancar-Gunung Kelud. Di lokasi ini terhampar pemandangan yang menarik dan ada fenomena Anak Gunung yang terus tumbuh. [caption id="attachment_268927" align="aligncenter" width="500" caption="Hampir tiba di anak tangga terbawah (dok pribadi)"]


Saat tiba di Kelud jangan lupa mampir ke Air Panas. Tinggal menuruni 600 anak tangga Anda akan sampai di lokasi pemandian alam. Lokasinya terletak di sebuah lembah yang diapit bukit-bukit hijau. Air Panas yang keluar dari lubang kawah berwarna kuning kecoklatan.  Asapnya memenuhi udara di atas sungai menandakan suhu airnya cukup tinggi. Jangan coba-coba langsung mandi di sungai ini. Kulit bisa melepuh. Untuk mandi, ada kolam alami  di pinggir sungai yang airnya hangat. Campuran dari air sungai yang panas dengan air dingin yang keluar dari sumber. Boleh mandi dan berendam sepuasnya. Gratis! Sepintas, kandungan belerangnya cukup tinggi. Mungkin selain untuk merasakan sensasi mandi air hangat dan menikmati pemandangan, mandi di tempat ini juga menyehatkan. Terutama yang sakit kulit... he he he. Tapi bagi saya, justru turun dan naik tangga itu yang sangat menyehatkan. Cukup menguras tenaga dan keringat. Lokasi pemandian air panas ini relatif sepi. Mungkin pengunjung enggan mampir karena ada tantangan naik turun tangga. Padahal itu sangt menyehatkan. Namun jangan lupa, saat ke lokasi Anda membawa bekal, minimal air minum karena tidak ada penjual makanan di tempat ini. 2. Pemandian  Air Panas Cangar Cangar adalah sebuah dataran tinggi di Lereng Selatan Gunung Welirang. Masuk wilayah administratif  Kota Batu. Untuk menuju ke Cangar ada dua jalur. Naik dari arah Pacet, Mojokerto. Melewati kampung Sendi dan masuk hutan di kawasan Tahura Suryo.  Jalanan beraspal mulus. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan menakjubkan. Ada landscape puncak Welirang dan deretan lembah dan jurang-jurangnya. Lalu setelah Anda akan disuguhi dengan vegetasi khas hutan tropis saat mendekati lokasi. Namun saat melewati jalur ini harus hati-hati karena banyak tanjakan dan kelokan tajam. Jadi kendaraan harus fit. Dari Pacet kira-kira ditempuh sekitar setengah jam. [caption id="attachment_268929" align="aligncenter" width="500" caption="Jalur dari arah Pacet mendekati lokasi Cangar (dok pribadi)"]

Rute kedua bisa ditempuh dari arah Batu-Jurang Kuali - Sumber Brantas- Cangar. Setelah melewati kampung terakhir,  di rute ini Anda aka disuguhi pemandangan tak kalah eksotisnya. Jalan berkelak-kelok mengular membelah perkebunan. Ada kebun-kebun Apel. Lalu kebun sayur mayur. Bahkan di dusun Sumber Srantas inilah hulu Sungai Brantas yang membelah Jawa Timur berada. Melalui jalur ini relatih mudah. Tidak terlalu banyak tanjakan. Hanya harus ekstra waspada karena banyak  kelokan. Mendekati lokasi, jalanan menurun tajam, berkelok.  Jarak Batu-Cangar biasanya ditempuh dalam waktu antara 30-45 menit. [caption id="attachment_268930" align="aligncenter" width="500" caption="Jalan menurun dan kelokan terakhir menuju Cangar dari arah Batu (dok pribadi"]


Pemandian Air Panas Cangar mempunyai dua pintu gerbang.  Setelah kendaraan diparkir, pengunjung akan melewati deretan penjual makanan dan minuman. Lalu  membayar tiket di loket. Murah meriah tiketnya. Lalu pengunjung harus jalan kaki menuju areal pemandian. Di lokasi ada 3 kolam utama air hangat yang bisa  menampung 30-50 orang. Dua kolam terbuka diperuntukkan bagi laki-laki. Tapi ada juga wanita yang mandi di tempat ini padahal ada kolam khusus dengan dinding tembok bagi kaum hawa. Di sudut lain terdapat kolam renang yang cukup besar. Airnya hangat cenderung dingin. Jadi di tempat ini kita bisa memilih. Berendam di Air Hangat atau Berenang di air dingin.


Jangan lupa, ada sajian khas yang layak Anda cicipi. Tape Ketan Hitam dengan Tetel. Kalau anda tidak menderita  sakit Maag, boleh juga mencoba  Badhek (Air Tape Ketan Hitam). Sajian khas yang cocok di daerah dingin. 3. Pemandian Air Panas Alami (PAPA) Songgoriti Kota Batu selain terkenal  dengan berbagai destinasi wisata dan buah Apel-nya, juga menyajikan wisata yang khas pula yakni Pemandian Air Panas Alami (PAPA) Songgoriti.  Lokasi pemandian air panas ini terletak di ujung selatan Kota Batu. Tepatnya di Desa Songgokerto. Lokasinya di sebuah lembah permai dikelilingi bukit-bukit. Saat ini, lokasi PAPA ini masuk kawsan Hotel Songgoriti yang dikelola oleh Pemerintah Daerah. Di tempat ini juga terdapat Candi Songgoriti yang berdiri tepat di atas sumber air panas.



Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI