Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Candi Kendalisodo: Masterpiece-nya Candi Gunung Penanggungan

6 April 2013   08:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:39 6070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arca Dwarapala sebagai penjaga di depan tangga dipindahkan dan menyatu dengan sudut pipi tangga. Pilihan tempat itu tanpa merubah fungsi Arca Dwarapala sebagai penjaga candi, yang biasanya ditempatkan di depan tangga naik. Ini semata-mata karena keterbatasan lahan yang sempit dan berhadapan dengan jurang. Kreatifitas dan pemikiran yang luar biasa dari para silpin.

[caption id="attachment_246395" align="aligncenter" width="300" caption="Mirip-mirip Arca Dwarapala di sudut pipi tangga teras I (dok ottes)"]

13652126052128408405
13652126052128408405
[/caption]

Goa Pertapaan menambah nilai lebih bagi Candi Kendalisodo. Keberadaannya mampu menyatukan keinginanpembangun candi yang mempercayai gunung sebagai tempat bersemayam roh leluhur dengan keinginan untuk mengasingkan diri. Bertapa untuk mencari kekuatan lahir batin guna mengembalikan kejayaan. Tak heran di dalam Goa dipahatkan Relief Mintaraga dan Nawaruci, yang lagi-lagi juga sudah hilang digasak maling.. Maling lagi.. maling lagi! Untuk masuk goa, harus sdikit memiringkan badan. Di dalam ada sedikit ruang cukup untuk dua orang.

[caption id="attachment_246390" align="aligncenter" width="500" caption="Goa Pertapaan dengan ukiran relief Nawarudi dan Mintagara di dalamnya (dok ottes)"]

136521241888224410
136521241888224410
[/caption]

Berlama-lama di Candi Kendalisodo sungguh sangat menentramkan hati. Candinya indah karena pembangunanya lihai dan citarasa seninya tinggi. Apalagi udara segar selalumenyapa dari lereng-lereng perbukitan. Mudah-mudahan dengan semakin dikenalnya Candi Kendalisodo tidak makin mengundang tangan jahil untuk mendatanginya. Semoga, Candi Kendalisodo tetap dapat dinikmati sepanjang masa.

13652124511302415993
13652124511302415993
.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun