Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tiga Pesan Nabi di Bulan Suci

25 Mei 2019   12:02 Diperbarui: 25 Mei 2019   12:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Suatu ketika saat Rasulullah SAW ceramah di bulan suci Ramadan, di mana saat itu Rasulullah SAW sedang naik tangga pertama, tiba-tiba Rasulullah SAW mengucapkan "amin". Ketika naik tangga ke-dua, Rasulullah SAW mengucapkan "amin". Ketika naik pada tangga ke-tiga, Rasulullah SAW mengucapkan "amin".

Kemudian para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW " sesungguhnya Jibril menampakkan diri kepadaku, kemudian Jibril as berdoa "rugi sekali, orang yang mendapatkan bulan suci Ramadan, namun tidak mendapatkan ampunan. Maka aku menjawab "Amin". Ketika naik tangga kedua, Jibril as berkata "Rugi sekali orang yang memiliki kedua orangtua yang sudah lansia, atau salah satunya namun tidak menyebabkan dirinya masuk surga. Kemudian aku menjawab "Amin". Ketika Jibril naik pada tangga ke-tiga, Jibril berkata "rugi sekali, orang yang disebut namamu (Rasulullah SAW) di sisinya namun tidak disambut dengan sholawat. Kemudian aku menjawab "Amin".  (HR Al-Hakim, dan Al-Thabrani).

Sungguh, hadis ini sangat indah sekali. Ibn Rajab Al-Hambali dalam kitab "Lataifu Al-Maarif menceritakan "ketika Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW selalu berdoa "ya Allah berkahilah kepada kali di bulan Rajab dan Sya'ban, dan semoga memberikan usia kami pada bulan suci Ramadan"(HR.Al-Baihaqi).

Ketika memasuki bulan suci Ramadan, kadan menyibukkan diri dengan membangun permusuhan dengan sesama. Apalagi bermusuhan sesama muslim yang sama-sama menyembah Allah, sholat, puasa, membaca Alquran, puasa. Perbedaan pendapat sudah biasa, tetapi saling mencaci dan membuly sesama umat Rasulullah SAW, itu sama dengan menyakiti Rasulullah SAW. Padahal Rasulullah SAW berkata "jangan kalian saling hasud,  jangan kalian saling mencurigai, jangan kalian saling membenci, , jangan kalian saling tidak menyapa, jadilah kalian semua hamba yang saling bersaudara (HR Muslim).

Saat ini manusia sudah mulai lupa dengan memuliakan bulan suci Ramadhan karena sahwat politk dan kekuasaan. Lisan tak henti-hentinya memnebarkan kebohongan, padahal kitab suci dan hadis nabi melarangnya. Bukan hanya menyakiti Rasulullah SAW, tetapi juga menodai bulan suci Ramadhan yang dimuliakan Rasulullah SAW. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun