Mohon tunggu...
lukas purnama
lukas purnama Mohon Tunggu... Guru - Menjadi berkat

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahukah Kamu Bahwa Setiap Orang adalah Pemimpin?

19 Juni 2019   11:10 Diperbarui: 19 Juni 2019   15:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang adalah pemimpin. Paling tidak bagi dirinya sendiri. Tetapi barangkali, ada banyak yang tidak menyadarinya. Mulai dari lingkup paling kecil, di keluarga misalnya. 

Dalam keluarga ada ayah,ibu, dan anak -- anak. Biasanya ayah yang menjadi pemimpinnya. Semua keputusan diambil olehnya, tentu dengan mempertimbangkan segala sesuatu. 

Di sinilah peran ibu, dan anak -- anak  bisa masuk ke situ, sebelum ayah mengambil keputusan. Ini adalah kondisi ideal proses pengambilan keputusan di sebuah keluarga. Semua ikut berperan. Dan ayah tetap sebagai pengambil keputusan.

Peran ayah sebagai pemimpin dalam keluarga sangat krusial.  Baik tidaknya sebuah keluarga, menurut pandangan masyarakat tentu tidak lepas dari peran seorang ayah. Masyarakat hanya akan melihat, keluarga ini baik sedangkan keluarga yang itu tidak baik. 

Mereka akan melihat siapa sih ayahnya, baru kemudian siapa sih ibunya. Semua tingkah laku anak -- anaknya akan dinilai dan direpresentasikan sebagai perilaku ayah dan ibunya. 

Si Edi ini suka berantem pasti dulu ayahnya juga suka berantem. Beda dengan si Bejo yang sering bagi -- bagi makanan, ayahnya atau ibunya dulu juga pasti suka berbagi. Demikianlah pandangan masyarakat.

Bagaimana dengan pemimpin di luar keluarga? Apakah tugasnya sama? Apakah cara -- cara memimpinnya sama? Atau tujuannya berbeda. Pada prinsipnya pemimpin di sebuah keluarga dengan pemimpin di luar keluarga itu tujuannya sama. 

Tujuannya adalah agar bisa mencapai kebahagiaan. Membahagiakan orang -- orang yang ada di dalamnya. Sederhana sebenarnya. Hanya satu kata bahagia.

Bila saat ini kita bertanya pada orang -- orang yang kita temui. Apakah anda bahagia? Tentu akan ada banyak jawaban yang muncul. Saya bahagia, saya sedikit bahagia, saya belum. Dan masih banyak lagi jawaban yang lain. Yang bisa merasakan bahagia, ya tentu orang itu sendiri. 

Ini tidak bisa diukur dari berapa banyak harta yang dimiliki. Orang yang kaya, belum tentu lebih bahagia dari orang yang tidak kaya. Tetapi kebahagiaan ini biasanya bisa terlihat dari perilakunya sehari - hari.

Orang yang berhasil memimpin dirinya akan bahagia. Kelihatannya mudah tetapi ternyata sulit. Apalagi memimpin orang lain. Semakin banyak orang, semakin sulit untuk memimpinnya. Dibutuhkan ketrampilan, keahlian, atau bahkan seni untuk melakukannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun