Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Lemah Ekonomi Mau Poligami, yang Lemah Syahwat Doyan Selingkuh

14 September 2020   17:12 Diperbarui: 14 September 2020   17:18 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi selingkuh (kompas.com)

Pedekate dengan cewek sana, sok peduli, tapi ramah luar biasa dengan yang sini. Janji nikah dengan cewek yang sana, tak taunya nikah dengan yang di sini. Kukira setelah menikah dia tobat, ternyata malah makin parah.

Karena kebanyakan kami mengenal tingkahnya, maka tak ada yang mau berurusan dengannya untuk masalah hati. Sampai kemudian, datanglah Kembang dari provinsi sebelah.

Karena berasal dari lembaga yang mirip dengan milik Kumbang, otomatis mereka tergabung dalam satu komunitas. Aku sendiri berada pada luar lingkar itu. Sayangnya, dari jalur lain mau tak mau aku harus mengenal pasangan yang dimabuk asmara ini.

Kumbang dan Kembang diam-diam main hati. Awalnya Kembang sering curhat bahwa Kumbang kerap menggodanya. Ah, aku sudah hafal.

Tak kuambil hati soal itu, toh Kumbang sudah menikah. Istrinya cantik, mapan. Dibanding Kembang, maaf, jauh sekali.

Jadi tak terpikir olehku di bulan berikutnya Kumbang bisa mengirim cerita fantasinya kepada Kembang. Imajinasi yang kelewat fantastis. Aku tak paham soal mimpi "khas" itu, tapi aku tak percaya begitu saja mimpi itu tak sengaja hadir.

Entah bagaimana cerita, kasus Kumbang dan Kembang akhirnya terkuak. Semua yang mengenal mereka marah, dan akhirnya istri Kumbang membuka semua kisah tentang kembang-kembang lain yang sudah digeniti si Kumbang.

Bahkan sampai informasi bahwa Kumbang sebenarnya impoten dan mandul, ia beberkan kepada salah seorang teman kepercayaannya.

Baca juga: Ibuku Selingkuh!

Memangnya ada teman yang bisa dipercaya untuk hal demikian? Ya nggaklah, beritanya ke  mana-mana. Hanya dengan melihat fotonya, aku dan beberapa teman yang tak sengaja bertemu pun tiba-tiba saling pandang seolah bicara dalam hati.  

Kembang mungkin kesal, orang-orang menyalahkannya. Ia pulang kembali ke provinsi asal, karena nyaris semua kenalan di kota ini kadung memberinya label yang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun