Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Lemah Ekonomi Mau Poligami, yang Lemah Syahwat Doyan Selingkuh

14 September 2020   17:12 Diperbarui: 14 September 2020   17:18 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suami pulang misuh-misuh. "Memang kelompok sabuk putih ini, bikin masalah aja di mana-mana!"

Yang dimaksud dengan sabuk putih, adalah mereka yang baru saja ngaji, tapi sudah merasa paling berilmu. Kami memakai analogi karate, karena biasanya mereka yang baru bergabung justru paling sok jago.

Kebalikan dari praktik ilmu padi, makin berisi makin merunduk.

Ceritanya, salah satu rekan kerjanya setiap hari membahas poligami bersama rekan yang lain. Padahal menurut pengamatan suami, jangankan keilmuan, secara ekonomi pun ia belum pantas "buka cabang".

"Gajinya kan Abi yang kasih, kecil! Makan istri satu aja dak cukup, kok mau nambah. Dikira keren punya istri dua!"

Tanpa kuusut, sampai saja berita detailnya ke telingaku. Ternyata, teman kerja suami secara tak sengaja melihat wajah perempuan yang juga bekerja di sana.

Rekan kerja lainnya yang cerita padaku. Tak ingat yang mana, pokoknya bisik-bisik di antara mereka sampai padaku tanpa kuminta.

Ini serius ya, karena sejak dulu aku paling malas berurusan dengan pekerjaan suami. Sebagaimana aku tak mau beliau mencampuri urusan pekerjaanku terlalu dalam.

Lalu apa masalahnya melihat wajah? Aku pun tak tahu, mau bertanya takut dimarahi, hihi. Dikira bergosip dengan teman-temannya.

Si teman yang tak sengaja terlihat wajah itu, ternyata mengenakan cadar. Waktu hendak atau sedang salat, rekan yang laki-laki tadi melintas, dan terlihatlah wajah si perempuan.

Aku pernah datang ke sana, dan aneh juga sih, kok bisa terlihat. Karena ruangan laki-laki dan perempuan selain terpisah, juga tertutup. Niat atau kesempatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun