Dengan atau tanpa nama, tetap saja kita terdata. Nyatanya setelah donasi, akan muncul tawaran donasi lagi dan lagi. Ya karena jejak kita sudah tertanam.
Lagi-lagi dibutuhkan kepiawaian mengelola keikhlasan, masih soal hati juga ya!
Ternyata, tidak ada yang salah dengan sedekah terang-terangan. Sila cek di al-Baqarah 271. Menampakkan sedekah itu baik, menyembunyikannya lebih baik. Sama-sama tidak salah kan?
Yang salah itu, sedekah enggak, tapi ngaku-ngaku. Sedekah pakai duit orang tapi diklaim amal pribadi. Kirim bantuan pakai duit negara tapi dilabeli eng ing eng.
Setelah menimbang ini dan itu, akhirnya kuputuskan tak ikut kompetisi menulis. Bukan soal hati atau sedekah yang tersembunyi. Tapi syaratnya harus kirim 10 tangkapan layar dulu. Sepuluh, Men!
Satu kata untuk memenuhi syarat itu; malas.