ingin menjadi mahasiswa lagi
keinginan yang tentu mustahil, yang tidak mungkin terwujud karena waktu terus berjalan ke depan, bukan mundur ke belakang.
Perasaan itu manusiawi tapi seharusnya tidak boleh muncul, tidak boleh larut larut sehingga seolah menyalahkan diri sendiri, orang lain dll.
ibrah yg bisa diambil
Pertama rasa penyesalan itu bisa menjadi energi positif untuk bisa mengoptimalkan sisa waktu atau umur yg dimiliki agar tidak ada penyesalan kembali yg bertumpuk tumpuk.
kedua, Tidak ada kata terlambat untuk terus belajar daripada tidak sama sekali.
masih beruntung ada kesadaran menyesal daripada yg tidak menyadari kesalahannya.
ketiga, rasa penyesalan agar tidak menimpa generasi di bawah kita, maka harus mengondisikan dan mengarahkan kepada putra putri kita, anak murid, santri, siswa dan mahasiswa kita untuk bersungguh sungguh dalam belajar dan mengoptimalkan masa kecil, masa remaja dan masa pemuda sebagai masa masa penuh dengan belajar.
keempat, di akherat nanti, tidak ada orang yang tidak menyesal. yg sudah masuk surga saja menyesal, kenapa tidak beramal dan beribadah lebih baik lagi untuk bisa mendapatkan surga yang lebih tinggi lagi. apalagi yg masuk neraka....
penyesalan di akherat tidak ada artinya dan tidak mungkin diberikan kesempatan hidup kedua kalinya.
Waktu itu tidak bisa diputar ulang. tapi kita bisa mensetting ulang arah, orientasi dan jadwal hidup ini dengan lebih lagi sebelum jatah kesempatan hidup di dunia ini habis.