Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketua Umum PSSI, Ketika Arogansi Melebihi Kompetensi

24 September 2018   21:18 Diperbarui: 26 September 2018   12:46 6078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum PSSI, Edy Rahmayadi| Tribunnews/Super Ball/Feri Setiawan

Namun sayang sekali, Edy tak bergeming dan tetap ngotot melakukan rangkap jabatan. Seakan tak peduli, di bawah kepemimpinannya selama ini, nyaris tak ada perubahan berarti di dunia sepak bola kita. Kejadian berulangnya kerusuhan antar suporter yang menyebabkan nyawa melayang menjadi bukti yang tak terelakkan lagi.

Sialnya, ketika Edy berkesempatan tampil di media untuk membeberkan tanggapan/sikap PSSI terkait kasus kematian suporter sepak bola termasuk soal rangkap jabatannya saat ini, ia justru berulah dengan mempertanyakan hak/urusan wartawan mempertanyakan itu. Edy bahkan ngambek dengan cara mengakhiri secara sepihak sesi dialog tersebut.

Ketika ada kesempatan yang baik untuk menyejukkan suasana sekaligus memberikan pertanggung jawaban ke publik, ia malah membuat ulah. Di depan publik, sang ketua umum malah mempertontonkan arogansi.

Beberapa waktu sebelumnya pun sempat viral video sang ketua umum menampar seorang suporter bola.      

Saya berpikir, mungkinkah mempertontonkan arogansi memang menjadi cara terbaik untuk menutupi lemahnya kompetensi?

*** 

Jambi, 24 September 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun