Berhentilah meraung ke arah senja yang selalu menghitam di matamu. Buat apa kau bacai terus kunang-kunang atau bintang yang tak sebutirpun milikmu?
Tak perlu kau menari di atas duri. Sebab kita hanya sebutir mimpi. Yang tak tergapai. Sejauh matahari yang terus berlari.Â
Pekanbaru, Desember '03
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!