Mohon tunggu...
Binoto Hutabalian
Binoto Hutabalian Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis di www.sastragorga.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Rindu di Langit Toba

26 Agustus 2017   07:35 Diperbarui: 26 Agustus 2017   07:40 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak hanya elang yang menangisi senja, tak cuma segerombol bangau putih  yang lelah mengais-ngais bangkai gerimis yang terkilir mengitari Toba yang ngering.

seekor pelangi juga lelaki  sesenggukan menangisi ombak yang terdampar  yang terkapar bersama resah yang lesat dari paru seorang pelukis rindu

sebentang pasir, masih mengkal.  belum kunjung tercipta dermaga.

tubuh lelaki memar terliliti pelangi yang layu, terbakar kemarau.  rindu.

Pasir Putih. Parbaba kemarau '17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun