Mohon tunggu...
Binoto Hutabalian
Binoto Hutabalian Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis di www.sastragorga.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesia Esa

1 Agustus 2017   16:23 Diperbarui: 1 Agustus 2017   16:33 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kita itu manusia-manusia nusantara. Yang belum lupa,

atau yang amnesia bahwa kita itu adalah kita.

Jika kita ialah kita, Tidakkah kita mahluk-mahluk Indonesia, yang esa?

Kita itu indonesia. Bukan boneka-boneka badut.

Bukan ayam sabung yang gemar bertarung dengan sesama.

Merdeka!

Merdeka seperti bunga-bunga yang merekah.

Bukan bisu ketika tersekap.

Sebab merdeka itu mestinya hebat.

Sehebat burung-burung yang beterbangan sebebas matahari.

Sebebas waktu yang berisi kehidupan.

Merdeka tak mengenal tangis. Atau jerit sakit. Atau lapar.

Atau haus. Dan atau sampai harus terpencil.

Merdeka itu, milik mereka juga. Milik bocah yang terbuang.

Juga para kepala yang seluruh tubuhnya terikat dan tersembelih.

Indonesia!

Merdekalah cucu-cucumu! Merdekakan hingga ke pelosok.

Merdekalah: wahai para penjaga nusantara raya.

Bicaralah selantang peluru-peluru yang pernah menghajar para pejuang

yang pernah menyuguhkan sebuah cuaca disini.

Yang kini mereka sebut-sebut negeri Indonesia.

Yang raya. Dan yang esa. Milik kita.

Tak cuma mereka pemilik merdeka

kita juga Indonesia.

Samosir '2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun