Mohon tunggu...
Holil Sumarna
Holil Sumarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang buruh dikawasan industri yang cinta ilmu,gemar membaca,mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

KPK, Niat, dan Vonis LHI

16 Desember 2013   13:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mereka menceritakan peristiwa ini.

Rasulullah membenarkan perbuatan yang dilakukan sahabatnya.

“Tapi si kafir melakukan itu agar selamat saja. Dia tidak berniat mengucapkan syahadat,” para sahabat berargumen.

“Tidak ada orang yang bisa melihat niat seseorang. Biarlah dia dimaafkan dan dijadikan tawanan. Untuk masalah niatnya benar atau sekedar ingin selamat, hanya Allah dan dia yang tahu. Biarlah Allah yang akan memutuskan. Kita tidak boleh memutuskan benar sal

ahnya niat seseorang.”

Hati-hati dengan niat anda, bisa jadi kini KPK mempunyai alat sadap yang paling canggih di dunia yang berasal dari negeri antah berantah. Niat pun kini bisa di sadap.

Sidang LHI


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun