Mohon tunggu...
ria duta rahmawati
ria duta rahmawati Mohon Tunggu... -

insyaallah pasti bisa manjadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rokok

13 Agustus 2013   19:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:21 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.

13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

Nah... masih pengen merokok?

Sebenarnya apa keuntungannya dari merokok?

Hanya menimbulkan efek negatif dan penyakit. Yang paling bikin rugi, menyebabkan kanker alias kantong kering. Kenapa banyak orang yang pengangguran, yang untuk hidup sehari-hari, mencari kerja susah, tetapi untuk menghisap rokok mereka bisa membelinya. Dan sanggup menghisapnya sampai berbungkus-bungkus. Bayangkan satu bungkus rokok seharga Rp. 15.000,- jika satu bungkus saja di habiskan selama 3 hari. 1 bulan totalnya Rp.150.000,-

1 tahun bisa mencapai Rp.1.800.000,-. 2 tahun totalnya jadi Rp.3.600.000,-. Jika uang itu di tabung bisa di pakai untuk hal-hal yang lebih bijak. Bisa untuk membeli notebook, dan bisa membuat hal-hal yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

Jika lama kelamaan dampak merokok itu timbul, hanya menyesal dan tidak dapat memutar balikkan waktu. Mau ????

Sumber : http://permathic.blogspot.com/2012/06/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html

http://informasi-wow.blogspot.com/2013/07/kandungan-rokok-dan-bahayanya-bagi-kesehatan.html

Esensi dari esai bertema “Rokok” tersebut adalah saya jadi lebih mengerti dan jelas tentang kandungan apa saja yang sangat berbahaya bagi tubuh. Dampak jangka panjang yang ditimbulkan. Kandungannya yaitu nikotin, tar, karbon monoksida, zar karsinogen, zat iritan. Dampak jangka panjangnya antara lain Penyakit saluran pernafasan kronis, Stroke, Bronkitis, Otot lemah, Penyakit gusi, Kerusakan mata, Gigi menjadi kuning bahkan menghitam, Sesak nafas, kanker dan masih banyak lagi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun