Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Proyek Pembangkit Listrik 10000 MW atau 35000 MW?

24 Februari 2015   14:44 Diperbarui: 3 Februari 2016   18:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Indonesia adalah negara yang paling luas jumlah wilayahnya dan memiliki ribuan pulau di seluruh Indonesia. Negara Indonesia memiliki panorama pantai yang cukup eksotik, indah dan menakjubkan sehingga wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara sering kerap berkunjung ke Indonesia untuk melihat panorama yang cukup eksotik, indah dll.

 

Negara Indonesia masih diminati oleh para Investor lokal maupun manca negara untuk menanamkan modalnya ke Indonesia. Indonesia sebagai tempat pertemuan para pebisnis perusahaan yang handal dan kalau tidak ada investor manca negara masuk yang lokal tidak bisa menjalankan perusahaannya dengan sendirinya.

 

Salah satunya ialah dalam pembangunan infrakstruktur listrik yaitu pembangkit listrik mana saja. Dalam pembangunan pembangkit listrik dibutuhkan kerjasama antara investor dengan perusahaan listrik negara atau kerjasama dengan pembangkit listrik pihak swasta.

 

Kehadiran pembangkit listrik di Indonesia sangat memiliki manfaat banyak, memiliki peran penting dalam kebutuhan listrik nasional supaya terang benderang. Listrik setiap bulan pasti naik dikarenakan harga pembangkit listrik di Indonesia harganya sangat mahal sekali dan bahkan denger-denger dari berbagai opinian pembangkit listrik yang berada di Indonesia belum tercapai 10000 Mw hanya tercapai sebesar kurang dari 8000 Mw di Seluruh Indonesia, Lah Mengapa demikian......? Ditambah dalam masa pemerintahan baru pembangkit listrik 35000 Mw harus dipercepat dalam pembangunan pembangkit listrik, Jakarta, Selasa (24/02/2015).

 

Yang jadi pertanyaan sekarang pembangkit listrik 10000 Mw aja belum tercapai, lah yang pembangkit listrik 35000 Mw harus dipercepat dalam pembangunan, Uangnya dari mana.....? Untuk membangun pembangkit listrik aja 1 Mw harganya sekitar diatas 1,3 Man, kalau 35000 Mw berapa uang yang harus dikeluarkan dan pembangkit listrik itu buatan mana....???

 

Kan tidak masuk akal dalam pembangunan pembangkit listrik yang 10000 Mw aja belum tercapai, ini yang pembangkit baru listrik 35000 Mw harus dipercepat, coba dikaji ulang dalam pembangunan pembangkit listrik 35000 Mw di Indonesia, kalau perlu lanjutkan aja proyek pembangkit listrik 10000 Mw supaya tercapai sehingga listrik secara nasional bisa teralirkan dan warga masyarakat bisa menggunakan, menikmati listrik untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

 

Penulis

 

R Cahyo Prabowo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun