Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Banjir Salah Siapa...

27 Desember 2014   18:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada akhir-akhir ini curah hujan di daerah jabodetabek dan luar daerah pun cukup deras, akibatnya banjir pun menggenang didaerah rendah, daerah pinggiran dll cukup dalam. Banjir datang akibat curah hujan yang tinggi dan deras sehingga air tidak dapat menampung air yang cukup banyak.

Sebenarnya banjir itu salah siapa? bukannya yang menyebabkan banjir adalah orang yang membuang benda, buang sampah sembarangan disungai dll sehingga air tidak bisa mengalir secara lancar dan pinggiran sungai pun dibangun pemukiman orang serta gorong-gorong air di persempit dan ditutup oleh beton semen mau gimana lancar air mengalir.

14196599001153864902
14196599001153864902
Air mengalir dari atas kebawah seharusnya dapat ditampung disungai, didanau, tempat penampungan air, rawa, danau, gorong-gorong air di perluas dan jangan ditutup gorong-gorong airnya memakai beton semen serta jangan buang sampah dan lainnya disungai, jangan mendirikan bangunan diatas gorong-gorong air / sungai kalau perlu cabut izin mendirikan bangunan/ bongkar secara tegas apabila ada rumah/ hunian dibangun diatas gorong-gorong air/ sungai.

Lah zaman sekarang sudah tidak ada lagi penampungan dan resapan air mengalir gara-gara sudah sulap menjadi beton bertingkat, beton menjulang tinggi, hunian yang tadinya untuk penampungan air, resapan air kini sudah tidak ada lagi tempat air mengalir.  Seharusnya gorong-gorong air diperlebar, jangan ditutup dengan beton, jangan buang sampah sembarang tempat, jangan buang benda dan sembarangan disungai dll, jangan mendirikan hunian yang tadinya bekas rawa supaya air mengalir dengan lancar.

Penulis

R Cahyo Prabowo


Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun