Sejak tahun 1998, demokrasi dan reformasi muncul hingga kini, setelah itu, seiring "euforia reformasi", era keterbukaan informasi publik,era digitalisasi media, era berkomunikasi melalui dalam jaringan koneksi internet yang begitu luas dan beragam informasi yang disampaikan kepada khalayak, beragam pula juga kemunculan media online (daring) hadir ditengah-tengah kita sampai saat ini. Â
Media Online adalah suatu media yang dimana media tersebut tersambung dalam koneksi jaringan internet dan bisa dikatakan sebagai media  "Generasi Ketiga" setelah media cetak (printed media) koran, majalah, tabloid, buku, brosur,spanduk dll  dan media elektronik (elektronik media) radio,televisi, dan film/ video, media online seperti Ecommerce, olx.co.id, kompasiana.com,kompas.com,tribunnews.com,detik.com,bukalapak.com, berniaga.com, tokopedia.com, Mandirionline.com, pembayaran gerbang tol digital, Perbankan Digital (Agen Perbankan Digital), amazon.com, google.com, lazada.com,ebay.com, transportasi online seperti Grab CAR, Grab, Gojek, GOCAR, CALEG DARING (ONLINE) Dll serta media sosial.Â
Video,teks, gambar,grafik yang diubah menjadi data-data digital bebentuk byte, hanya merunjuk pada sisi teknologi multimedia, salah satu dari tiga unsur dalam new media, selain ciri interaktif dan intertekstual.
Demokrasi lahir dari rakyat, untuk rakyat kembali kerakyat dalam suatu Bangsa dan Negara.Peran Media Online (DARING), Pers dan Perkembangan Demokrasi Indonesia sangat lah memiliki banyak manfaat, membantu ikut serta dalam menyampaikan sebuah informasi kepada khalayak secara luas dan berkesinambungan.Â
Salah satunya Calon Legislatif yang satu ini begitu kreatif, menyapa, melakukan komunikasi politiknya melalui aplikasi store melalui jaringan koneksi Internet dan juga komunikasi politiknya secara langsung tatap muka.
Inilah hadirnya media online (DARING) dalam perkembangan Demokrasi DI Â Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baru pertama kali di Indonesia Caleg DARING (Online) dan Kreatif dalam komunikasi politiknya di Indonesia.