Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Jokowi dan Pak Gatot Nurmantyo, Pasangan Ideal pada PILPRES 2019

6 November 2017   06:45 Diperbarui: 6 November 2017   08:37 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Indonesia adalah negara Hukum, Indonesia memiliki jumlah 34 Provinsi dari Sabang hingga Merauke.Indonesia memiliki Otonomi Khusus dan otonomi daerah yang dimana dikelola oleh pemerintahannya itu sendiri di setiap daerah dan secara khusus juga. Bangsa Indonesia diciptakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bangsa majemuk atas dasar suku, budaya, ras dan agama.

 Anugerah tersebut patut disyukuri dengan cara menghargai kemajemukkan yang hingga saat ini tetap dapat terus dipertahankan, dipelihara, dijaga dan dikembangkan. Semua agama turut memperkokoh integrasi nasional melalui ajaran-ajaran yang menekankan rasa adil, kasih sayang, persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. Selain itu, nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dimanifestasikan melalui adat istiadat juga berperan dalam mengikat hubungan bathin pada diri setiap warga Negara dan bangsa Indonesia.

Kesadaran kebangsaan yang mengkristal yang lahir dari senasib dan sepenanggungan, akibat penjajahan, telah berhasil membentuk wawasan kebangsaan Indonesia seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yaitu tekad bertanah air satu dan berbangsa satu serta menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Tekad bersatu ini kemudian dinyatakan secara politik sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat dalam proklamasi 17 Agustus 1945. Akan tetapi , sejak terjadinya krisis multidimensional, muncul ancaman yang sangat serius terhadap kedaulatan, persatuan  bangsa dan Negara Indonesia dan terjadinya kemunduran dalam pelaksanaan etika kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demokrasi lahir dari Rakyat, untuk rakyat dan kembali ke Rakyat, Politik adalah suatu ilmu seni berkemungkinan dan berkepentingan untuk memperebutkan sebuah kursi kekuasaan pada suatu negara, begitu pula juga Negara Kesatuan Republik Indonesia, Indonesia memilih Presiden RI & Wakil Presiden RI setiap 5 tahun sekali dalam Pesta demokrasi yang dipilih oleh rakyat secara langsung.

Republik Indonesia akan segera melakukan pemilihan kembali dalam pemilihan Presiden RI & Wakil Presiden RI pada tahun 2019, Para Pasangan Calon sudah mulai terlihat dan nampak sekali. Salah satunya Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo, Ya Beliau masih Presiden RI dan terus bekerja untuk membangun negeri tercinta ini. Sisi lain, muncul Pak Jenderal Gatot Nurmantyo. Ya siapa tak kenal sosok dari sang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo satu ini. Ada kemungkinan beliau juga mempunyai misi yang sama dengan Pak Jokowi untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman dalam dan luar negeri.

Pak Ir. Joko Widodo & Pak Gatot Nurmantyo adalah Pasangan Ideal pada Pemilihan Presiden 2019, Pak Ir. Joko Widodo (Presiden RI) & Pak Gatot Nurmantyo (Wakil Presiden RI) untuk mendampingin pak Jokowi 2019-2024 pada PILPRES 2019. 

Penulis

R Cahyo Prabowo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun