Mohon tunggu...
Afrisal Planter
Afrisal Planter Mohon Tunggu... karyawan swasta -

'Kuli kebun' di Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pantun "Tifatul Sembiring" Vs Pantun "Dayak-Melayu"

13 Februari 2012   13:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:42 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cincin sebatas sama dipakai"

Pantun ini menceritakan susah senang sama-sama atau makan tidak makan  tetap kumpul dan dapat dilihat baris 1,2 dan 3 berdialek  dayak dan baris terakhir berbahasa melayu.

Pantun ini kayaknya cocok untuk suasana valentine atau  hari kasih sayang  yang banyak di rayakan oleh kaum muda.

"anak ayam kaban sepuluh

di potong satu sisa sembilan

adarik berkabar sungguh- sungguh

sumpayak kupaculkan baju di badan"

Selanjutnya

"apollo naik ke bulan

tumpang pesawat si hujan pelor

namun ada izinkan tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun