Mohon tunggu...
pena biruku
pena biruku Mohon Tunggu... -

Reading and Writing my inspiring beauty.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Guru Komunikatif dan Terpadu

21 April 2015   08:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

SOLUSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG EFEKTIF

DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DAN TERPADU

Oleh :

Nurma Istighfaroh, Tiyas Milati, Ahmad Sodikin dan Ayu Puji Lestari

Saat ini, pembelajaran Bahasa Indonesia pada lembaga pendidikan formal mulai dari SD-SLTA tidak lagi bertujuan mengajarkan bahasa secara teoritis yakni mengetahui tentang bahasa tetapi mengembalikan pembelajaran bahasa kepada fungsi bahasa yang sebenarnya yaitu untuk berkomunikasi. Komunikasi yang dimaksud ialah suatu proses penyampaian maksud kepada orang lain dengan menggunakan saluran tertentu. Dalam berkomunikasi tentu ada pihak yang berperan sebagai penyampai maksud dan penerima maksud. Agar komunikasi terjalin dengan baik, maka kedua belah pihak harus bisa bekerja sama dengan baik yang dapat diciptakan dengan memperhatikan beberapa faktor, antara lain siapa yang diajak berkomunikasi, situasi, tempat, isi pembicaraan, dan media yang digunakan. Maka dari itu diberikan solusi pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan komunikatif dan terpadu.

Tujuan pengajaran bahasa dengan pendekatan komunikatif adalah membentuk komunikasi siswa. Artinya, melalui berbagai kegiatan pembelajaran diharapkan siswa menguasai kemampuan berkomunikasi yaitu kemampuan menggunakan bentuk-bentuk tuturan sesuai dengan fungsi-fungsi bahasa dalam proses pemahaman maupun penggunaan.

Penerapan pendekatan komunikatif sepenuhnya dilakukan oleh siswa (student centre) sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Dengan demikian siswa akan mampu bercerita, menanggapi masalah, dan mengungkapkan pendapatnya secara lisan dengan bahasa yang runtut dan mudah dipahami. Sehingga siswa akan mampu menguasai ketrampilan berbahasa yaitu keterampilan Mendengar, Berbicara, Membaca dan Menulis

Tipe pendekatan kedua adalah pendekatan terpadu. Pendekatan terpadu merupakan pendekatan yang dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam penggunaannya, bahasa tidak pernah dipisah-pisahkan atas aspek-aspeknya. Aspek-aspek bahasa itu di dalam praktik berbahasaselalu digunakan secara bersama dan terpadu, baik aspek-aspek kebahasaan maupun aspek-aspek keterampilan berbahasa. Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dipahami dari pembelajaran terpadu yakni : 1) Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa (student centered). 2) Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). 3) Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.

Tujuan pendekatan terpadu mengarah pada pembentukan pemikiran siswa secara utuh, karena secara kodrati siswa usia SD memandang sesuatu selalu dengan pandangan yang utuh dan menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari siswa menggunakan pengetahuan tidak secara per bagian, tetapi secara utuh.

Penerapan pendekatan pembelajaran terpadu di sekolah dasar bisa disebut sebagai suatu upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan, terutama dalam rangka mengimbangi gejala penjejalan isi kurikulum yang sering terjadi dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah-sekolah kita.penerapan pendekatan terpadu guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi agar pendekatan terpadu dapat terlaksana; pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya; pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan, sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet dan pembelajaran terpadu berkecederungan mengutamakan salah satu bidang kajian dan “tenggelam”nya bidang kajian lain.

Sebagai seorang calon guru, kita diharapkan dapat memahami pendekatan komunikatif dan pendekatan terpadu sehingga dapat menerapkan dalam pembelajaran bahasa dengan baik. Dengan menerapkan pendekatan tersebut diharapkan menciptakan pembelajaran bahasa yang efektif.

(PGMI/IV/UTS/IAIN SALATIGA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun